Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Hasto Kristiyanto mengatakan kembali 3 opsi partainya tentang siapa yang nantinya bakal dicalonkan di pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.
Seperti diketahui, walaupun sejumlah partai lain telah mengambil sikap dalam menentukan calon yang akan disungnya, namun PDI Perjuangan hingga saat ini belum mengambil keputusan terkait hal itu.
“Opsi pertama Ahok-Djarot,” kata Hasto saat ditemui di rumah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, du Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Jumat (12/8).
Opsi kedua lanjut Hasto, kewajiban partainya dalam melakukan penjaringan dan penyaringan, hal ini merupakan tanggung jawab yang dilakukan oleh DPP Partai.
“Itu sudah melewati pertimbangan politik yang objektif,” tambah Hasto.
Lalu, yang ketiga adalah “skenario jawaban hasil pemetaan politik,” ujar Hasto.
Hasto mengatakan, dalam menimbang calon yang bakal diusung pada pilkada serentak, PDI Perjuangan harus memberikan keadilan kepada daerah yang mempunyai persoalan yang lebih berat dari aspek sumber daya yang terbatas.
Seperti diketahui, dengan 28 kursi di DPRD DKI Jakarta, PDI Perjuangan menjadi satu-satunya partai politik yang bisa mengusung calon gubernurnya tanpa koalisi dengan parpol lain dalam Pilkada Jakarta 2017 nanti.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.