Dodi Alex Nurdin dipastikan akan memimpin Musi Banyuasin dalam 5 tahun kedepan. Hal ini terjadi lantaran Presiden Sriwijaya FC tersebut unggul dalam perolehan suara versi hitung cepat (quick count) pada Pilkada serentak Rabu (15/2/2017). Dodi yang berpasangan dengan Beni Hernedi tersebut mengungguli rivalnya Amiri Arifin-Ahmad Toha.
Tak tanggung- tanggung pasangan yang diusung 11 Partai (Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai NasDem, Partai Demokrat, PAN, Partai Gerindra, PKS, PPP, PKB, Partai Hanura, dan PBB) meraih suara 79,5% dari data sementara 67,02%. Sementara Pasangan Amiri Arifin-Ahmad Toha yang maju lewat jalur perorangan meraih 19,26% suara.
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik Indenpen, Arianto mengatakan bahwa perolehan suara pasangan Dodi-Beni akan sulit dikejar oleh pasangan Amiri-Toha. Ini dikarenakan perolehan suara sudah terbilang cukup jauh dan apabila ada penambahan suara juga tidak akan terjadi perubahan yang signifikan.
“Secara statistik, paslon nomor satu tidak akan terkejar lagi, karena sudah masuk hampir 70%. Angka ini tidak akan menyebabkan elektabilitas paslon nomor satu terjun bebas. Ini sudah didominasi paslon nomor satu. Terlihat stabilitas grafik,” tuturnya.
Sementara itu Dodi Alex sendiri menyatakan rasa syukurnya atas hasil perhitungan cepat dari beberapa lembaga . Ia juga mengungkapkan kegembiraanya karena proses Pilkada di Musi Banyuasin berjalan sangat kondusif. Sembari menanti hasil perhitungan resmi yang dilakukan oleh KPUD, Dodi menggunakan waktunya untuk berdiskusi dengan beberapa tokoh guna menata Musi Banyuasin kedepan.
“Bahagia karena tidak terdengar adanya ribut-ribut, Pilkada Muba berjalan aman dan kondusif. Semoga lancar prosesnya nanti, sampai di KPU tidak ada permasalahan. Kami akan tetap menunggu hasil resmi dari KPU. Kita mengharapkan untuk tetap jaga kondusif,” ungkap Dodi.
Kedepan Dodi berencana menggenjot pembangunan dengan membenahi infrastruktur, terutama akses jalan di Kabupaten Musi Banyuasin. Ia mengungkapkan saat ini banyak akses jalan yang sangat perlu pembenahan sehingga dia berharap, dalam 2 tahun kedepan masyarakat Musi Banyuasin akan dapat melakukan aktivitas tanpa kendala.
“Di daerah-daerah pedalaman, aktivitas masyarakat masih sering terkendala. Makanya dalam dua tahun ke depan, kami akan fokus pembenahan jalan. Karena di sana banyak sekali akses yang susah,” pungkasnya.
Secara keseluruhan, jumlah partisipasi pemilih di 14 Kecamatan yakni Kecamatan Babat Supat, Sanga Desa, Sekayu, Sungai Keruh, Sungai Lilin, Tungkal Jaya, Babat Toman, Batang Hari Leko, Bayung Lencir, Keluang, Lais, Lalan, Lawang Wetan, Plakat Tinggi, hampir mendekati 70%. Cuaca hujan juga menjadi alasan beberapa pihak menanggapi jumlah partisipasi pemilih di kabupaten ini.