Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) sukses menggelar Konggres ke 7 yang berlangsung selama 3 hari mulai 27-30 April 2017 di Kota Manado. Hasil Kongres LMND, salah satunya adalah menetapkan secara aklamasi Idrayani Abdul Razak sebagai Ketua Umum, menggantikan Vivin Sri Wahyuni. Menurut Indrayani Razak atau biasa dipanggil Indah, kongres berjalan dinamis, dan berhasil membahas poin-poin progres perjuangan.
Kepada indeksberita.com Selasa (2/5/2017), indrayani Razak atau Indah, mengungkapkan bahwa dirinya bertekat dan siap membawa LMND ke arah pembangunan gerakan Mahasiswa yang maju, ilmiah dan berbasis massa. Dan masih menurut Indah, hal tersebut adalah salah satu amanat hasil kongres LMND.
“Maju berarti setiap anggota LMND terus dibekali dan dipersenjatai oleh pemikiran pemikiran progresif. Sehingga mampu menganalisis setiap persoalan sosial ekonomi yg sesuai dgn situasi perkembangan masyarakat,” ujar Indah.
Sedangkan yang dimaksud dengan ilmiah, menurut Indah, berarti dalam keseharian anggota LMND akan terus mengkaji dan memberikan kritik setiap kebijakan pemerintah yang eksploitatif dan yang  tak berpihak pada kepentingan mayoritas rakyat.
“Namun kritik tersebut bukan tanpa solusi alernatif apalagi tanpa alasan. Beda juga antara menghujat dan mengkritik. Mengkrikitik itu bersifat membangun sedang menghujat adalah cenderung untuk menjatuhkan. Dan kami akan selalu memberikan kritik disertai solusi yang berdasarkan riset,” papar Aktivis muda ini.
Indah melanjutkan, karena gerakan LMND bersandar pada basis massa, maka LMND akan kembali ke Kampus (back to campust) untuk menguasai kampus dan merebut panggung kemahasiswaan. Tujuannya, agar mampu mendinamiskan kehidupan Kampus. Ia juga akan mendorong LMND untuk melakukan mimbar-mimbar mahasiswa, sebagai ruang untuk mendorong mahasiswa untuk berfikir kritis.
Hasil kongres LMND secara tegas menyatakan bahwa musuh terbesar bangsa ini adalah imperialisme bukan perbedaan, maka Ia dan LMND akan terus menyuarakan hal tersebut, agar bangsa ini tidak terjebak pada isu sektarian yang nyatanya tidak menyentuh problematika pokok, bahkan mengancam persatuan nasional.
“Persatuan Nasional adalah hal yang penting digelorakan untuk memenangkan cita-cita luhur Bangsa , yakni keadilan dan kesejahteraan sosial, karena sesungguhnya bangsa ini memiliki kesamaan nasib maupun cita cita,” tegas Indah.
Indah juga menambahkan bahwa ditengah situasi iklim Negara yg makin liberal ini, maka LMND minta kepada Pemerintahan Jokowi-JK sebaiknya mengkaji kembali beberapa paket kebijakan yang masih bercorak kolonial, dan benar- benar konsisten pada visi besar bangsa ini yakni TRISAKTI.
“Negara harus mandiri secara ekonomi, berdaulat secara politik maupun berkepribadian secara budaya. Itu syarat mutlak jika Negeri ini masih mencita- citakan terwujudnya masyarakat adil dan makmur,” pungkasnya
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.