Proses pergantian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) terus bergulir. Hari ini, Rabu (7/9/2016), Komisi I DPR dijadwalkan menggelar uji kepatutan dan kelayakan terhadap Komjen Pol Budi Gunawan.
Seperti diletahui, Budi Gunawan, yang saat ini menjabat selaku Wakapolri, diajukan Presiden Joko Widodo kepada DPR sebagai calon tunggal Kepala BIN, menggantikan Jenderal TNI Purn. Sutiyoso.
Uji kepatutan dan kelayakan terhadap Budi Gunawan, menurut Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari, akan berlangsung tertutup dan dijadwalkan digelar mulai pukul 10.00 WIB.
“Karena banyak hal-hal strategis yang berkItan dengan intelijen yang memang tidak mungkin untuk dibuka. Teknis intelijen kan tidak mungkin dibuka,” ujar Abdul Kharis di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9).
Ia menegaskan, uji kepatutan dan kelayakan di Komisi I bukan forum pengambilan keputusan, melainkan hanya memberikan pertimbangan yang akan diajukan ke pimpinan DPR untuk kemudian dibawa ke rapat paripurna.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, DPR akan mempercepat proses pergantian Kepala BIN.
Usai hasil uji kepatutan dan kelayakan hari ini, DPR akan menggelar rapat paripurna, Kamis (8/9) besok. Sehingga, Budi dapat dilantik sebagai Kepala BIN pada pekan ini.
“Kemarin yang mengantar Mensesneg langsung. Itu kan sinyal bagi kami bahwa Presiden ingin cepat. Jadi kalau Kamis diparipurnakan, disetujui. Maka Jumat bisa dilantik,” ujar Fahri.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.