Meski Pemilihan Walikota Bogor ( Pilwakot Bogor ) baru akan digelar 2018 mendatang, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kota Bogor sudah menimang-nimang satu nama kader partainya yakni Bagus Karyanegara. Hal itu dikatakan Ketua DPC Hanura Kota Bogor, Sumiati saat gelar pertemuan dengan sejumlah massa partainya di Kayumanis, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor.
“Bagus Karyanegara kita pilih sebagai kader Partai Hanura karena selain kita nilai memiliki rekam jejak bersih, juga visioner. Selain itu, Bagus juga merupakan kader sekaligus pengurus DPP Partai Hanura,” tukasnya saat diwawancarai indeksberita.com usai gelar dialog dengan konstituennya, Kamis (6/4/2017).
Masih menurut politisi wanita yang juga anggota DPRD Kota Bogor, hingga saat ini pihaknya belum menentukan pilihan akan dengan siapa cawalkot pilihannya akan dipasangkan. Penentuan calon walikota, menurutnya, diputuskan dalam rapat pembahasan di DPD Hanura Jawa Barat.
“Keputusan akan dengan siapa Bagus Karyanegara akan berpasangan masih lama. Kemungkinan setelah digelar rapat pembahasan di DPD Hanura Jawa Barat. Kedepan, Hanura Kota Bogor juga akan membuka pendaftaran bagi balon (bakal calon) cawalkot yang akan diusung partai kami. Terkait waktunya, kemungkinan Mei atau Juni,” tuturnya.
Sumiati menyampaikan, partai terbuka akan bergadenngan dengan mesin politik apapun, juga dengan figur siapapun.
“Kita terbuka pada yang figur yang ingin bermitra dengan kami, atau dari partai manapun. Namun, siapa dan partai apa, itu masih akan dibicarakan dalam rapat pembahasan Partai Hanura Kota Bogor. Yang pasti, target Hanura Kota Bogor harus menang,” ucap Sumiati.
Sebagai informasi, Bagus Karyanegara yang saat ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) DPP Partai Hanura terbilang pengurus anyar. Ia bergabung di Partai Hanura pada Februari 2017 lalu, bersamaan dengan dilantiknya ketua umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang menggantikan Wiranto. Nama Bagus sebelumnya tercatat sebagai Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, sebelum akhirnya memutuskan mengundurkan diri.
Pada perolehan pemilihan legislatif lalu, Partai Hanura Kota Bogor tercatat meraih 28.682 suara atau 5.80%. Artinya, Partai Hanura kedepan harus menggandeng partai lain untuk menggenapi 20 persen sebagaimana yang diisiyaratkan KPU untuk maju di pilwakot Bogor.