Jelang dihelarnya kegiatan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di aula Khadizah masjid Az-Zikra, Bukit Sentul, Kabupaten Bogor, pada Minggu (23/4/2017), dikecam banyak kalangan. Jika sebelumnya GP Ansor dan Banser Jakarta, kini GP Ansor Kota Bogor dan Banser Bogor secara tegas menolak kegiatan HTI itu, dan mengancam siap mengerahkan massa untuk membubarkan acara. Hal itu dikatakan Ketua GP Ansor Kota Bogor, Rachmat Imron Hidayat.
“Kegiatan yang dilakukan HTI tersebut dapat memecah belah persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kami menolak HTI menggelar acara di Sentul,” tegasnya kepada indeksberita.com, Sabtu (22/4/2017).
Mantan aktivis Forkot asal Universitas Juanda ini menyampaikan, HTI datang ingin mensosialisasikan khilafah, hal itu merupakan bentuk ingin mendirikan negara Islam.
“Negara ini berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 serta Bhinneka Tunggal Ika. Negara inupun memiliki hukum yang harus dijadikan panglima. Hingga kini, HTI sudah menyebar di kampus-kampus serta masyarakat umum. HTI terindikasi sebagai sebagai ormas yang berniat melakukan makar terhadap pemerintah, yaitu ingin mendirikan khilafah di Indonesia,” tandasnya.
Dia juga berharap Polres Bogor tidak memberikan perizinan, termasuk kepada DKM Masjid Az-Zikra yang akan digunakan acara HTI.
“Jangan sampai HTI mendompleng di ustad Arifin Ilham seorang tokoh ulama terkemuka, dengan menggunakan Masjid Az-Zikra tersebut. Kami menolak seluruh kegiatan HTI yang menyebarkan propaganda khilafah. dan kami minta agar pihak kepolisian tidak memberikan izin atau pembiaran ketika ada kegiatan HTI. Harus dijaga baik-baik Pancasila, rawat Indonesia keberadaan suku bangsa dan agama. Jadi kita menolak dengan tegas berbagai kegiatan HTI tersebut,” tuntasnya.
Sebagai informasi, agenda Internasional Forum 1438 H mengangkat tema “Khilafah Kewajiban Syar’i Jalan Kebangkitan Umat” rencananya akan digelar pada Minggu, tanggal 23 April 2017 pukul 19.30 – 23.00 wib di Gedung Balai Sudirman Jl Dr Saharjo 268 Tebet Jaksel. Namun, karena tidak diperoleh izin, kegiatan pun dipindahkan di aula Khadizah masjid Az-Zikra, Bukit Sentul, Kabupaten Bogor pada hari yang sama.