Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Golkar, Bobby Rizaldi mengungkapkan, fraksinya setuju Komjen Budi Gunawan (BG) menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), tanpa perlu mendalami visi-misi BG pada uji kelayakan dan kepatutan yang berlangsung di komisinya.
“Fraksi Partai Golkar merasa tidak perlu lagi mendalami visi dan misi Pak BG, karena kapabilitasnya yang tidak perlu diragukan, selain sudah pernah diterima di paripurna DPR RI tempo hari dalam uji kelayakan Kapolri,” kata Bobby di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (7/9).
Selain itu, kata Bobby, Partai Golkar mengingatkan kepada semua “stakeholder” atau pemangku kepentingan pada BIN, perlunya dukungan baik dari wewenang maupun anggaran.
Hal itu menurutnya, untuk merespon tantangan radikalisme, terorisme, “proxy war” dan juga kemampuan “digital intelligence” terkini.
“Sesuai UU 17/2011, DPR memberi pertimbangan terhadap calon, dan sesuai dengan pasal 39 dan 40, dimana BIN sebagai koordinator intelijen negara, paparan visi dan misi BG terhadap program tersebut sangat baik, sehingga beliau layak menjadi Kepala Badan Intelijen yang baru tanpa catatan,” ujarnya.
Fraksi Partai Golkar, lanjut Bobby, mendukung BG selama tidak ada peraturan Undang-Undang yang dilanggar dan sebagai dukungan untuk mengawal kebijakan Presiden Joko Widodo.
Maka, kata Bobby, Fraksi Golkar di komisi I tidak perlu memberikan materi pendalaman visi dan misi yang disampaikan BG.
Uji kelayakan itu berlangsung secara terbuka untuk pemaparan visi calon Kepala BIN, sementara itu untuk penjelasan misi serta pendalaman materi berlangsung tertutup.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.