Jakarta – Ketua Dewan Pendiri Mitra Parlemen Indonesia (MPI), Iwan S. Soelasno mengatakan, Partai Golkar seharusnya merelakan Ade Komarudin alias Akom untuk tetap fokus menjalankan tugasnya selaku Ketua DPR RI. Karena, selain baik bagi Golkar, hal itu juga akan berdampak positif bagi peningkatan kinerja parlemen secara keseluruhan. Sehingga, kualitas dan target legislasi tahun 2016 ini dapat tercapai, yaitu mengesahkan 40 UU
“Ade Komarudin kerap terlalu sibuk dengan urusan internal partainya ketimbang menjalankan tugas, pokok dan fungsinya sebagai Ketua DPR,” ujarnya melalui rilis yang diterima indeksberita.com, Senin (9/5/2016).
Menurut Iwan, hingga Rapat Peripurna penutupan Masa Persidangan IV DPR Tahun 2015-2016 pada akhir April 2016 lalu, kinerja DPR di bawah kepemimpinan Ade Komarudin malah menuai kritik.
DPR di bawah kepemimpinan Ade Komarudin sebagai Ketua DPR belum menunjukan perubahan kinerja ke arah yang lebih baik. Kondisi itu menambah panjang catatan buruk kinerja DPR periode 2014-2019.
“Tidak ada satupun undang-undang (UU) yang dihasilkan melalui masa sidang IV,” ujarnya.
Iwan menilai, Ade Komarudin harus terus membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat sipil untuk terlibat aktif dalam proses pembentukan UU yang sedang dibahas oleh DPR.
Masih lemahnya fungsi legislasi DPR di bawah kepemimpinan Ade Komarudin, menurut Iwan, berdampak pula pada lemahnya fungsi penganggaran dan pengawasan DPR.
“Sejauh ini belum ada prestasi yang membanggakan dari fungsi penganggaran dan pengawasan DPR di bawah kepemimpinan Ade Komarudin,” tuturnya.
“Jadi, Partai Golkar sejatinya harus merelakan Ade Komarudin sebagai kader terbaiknya untuk fokus bekerja sebagai Ketua DPR,” pungkas Iwan.