Selasa, 26 September 23

Geruduk Mabes Polri, FPI Minta Tiga Kapolda Dicopot

Ormas Front Pembela Islam (FPI) hari ini, Senin 16 Januari 2017 menggelar aksi di depan Gedung Badan Pemelihara Keamanan, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.

Ribuan peserta aksi tersebut dipimpin langsung oleh Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.

“Kapolda yang bersalah harus diproses Propam! Kapolri jangan lemah untuk berhentikan kapolda yang salah! Allahuakbar! Takbiiir,” ucap Habib Rizieq dalam orasinya.

Menurutnya Rizieq, Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan dan Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan akan segera dilaporkan ke Bareskrim Polri karena telah mengadu domba umat.

“Kami siap melaporkan jenderal preman! Kapolda Metro telah menghasut Laskar FPI supaya menghantam HMI,” katanya.

Sementara Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Rikwanto mengatakan pihaknya dan Kepala Pelayanan Markas Polri Kombes Pol Budi Widjanarko yang akan menerima utusan rombongan FPI hari ini.

“Saya akan terima dengan Kepala Yanma Kombes Budi Widjanarko,” kata Brigjen Rikwanto.

Dalam tuntutannya, massa FPI meminta Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mencopot Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan karena Anton dianggap membiarkan terjadinya bentrokan antara massa FPI dan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Bogor, Jawa Barat.

Massa aksi juga menuntut Polri untuk mengusut aktor intelektual dalam peristiwa bentrokan tersebut.

Massa juga meminta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan untuk dicopot dari jabatannya karena telah mengadu domba massa FPI dengan HMI.

Beberapa spanduk yang dibawa massa bertuliskan “Copot Kapolda Jabar”, Copot Kapolda Metro”, Copot Kapolda Kalbar”, Ayo Habisi Penyerang Ulama”, dan “Ayo Ganyang PKI”

Sebelum tiba di Mabes Polri, massa berpakaian putih tersebut melakukan longmarch dari Lapangan Mesjid Al-Azhar sebagai titik kumpul mereka.

Untuk pengamanannya, pihak kepolisian menurunkan sebanyak 2.800 personel yang disiagakan secara menyebar di sekitar Gedung Utama Mabes Polri dan Museum Polri.

- Advertisement -
Berita Terbaru
Berita Terkait