Yogyakarta – Menjelang pesta demokrasi pemilihan calon walikota (Pilwali) 2017, Anton Prabu selaku kepala Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan anggota DPRD Provinsi DIY fraksi Gerindra mengakui sudah siap. Ia mengatakan bahwa kini Gerindra telah memiliki dua calon yang berasal dari masyarakat Yogyakarta.
Ditemui di gedung DPRD Provinsi Jl. Malioboro (16/8), Anton menjelaskan bahwa proses pencalonan walikota dan wakilnya dimulai dari proses administratif yang dijaring secara terbuka, melalui pengambilan formulir dan penulisan visi dan misi.
“Penjaringan terbuka ini tidak hanya melibatkan anggota partai saja, juga berasal dari masyarakat Yogyakarta yang memiliki minat dan niat untuk merubah kota Yogyakarta menjadi lebih baik,” ujarnya.
Proses ini di Partai Gerindra telah berakhir pada akhir Juli 2016 lalu.
Setelah proses administrasi berakhir, telah terkumpul dua nama calon walikota, yaitu Haryadi Suyuti dan Ahmad Sauki Soeratno. Sedangkan untuk wakilnya terkumpul empat nama, yaitu; Haryawan Emir Nuswantoro, Aji Karnanto, Tomi Nusamsoe dan Sinarbiyat Nujanat.
Ditambahkannya, nama-nama tersebut kemudian dikoordinasikan kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Pusat (DPP) untuk mendapat rekomendasi termasuk untuk berkoalisi.
“Berbicara koalisi, karakteristik parpol yang cocok dengan DPC Gerindra hingga saat ini ya relatif. Namun yang sudah sesuai dengan platform itu dan telah berkomunikasi dengan kami ya PKS. Kalo dari Pusat merekomendasikan siapa, nanti kita akan tindak lanjuti juga,” Pungkasnya saat ditanya Parpol dengan prospek tinggi mendampingi Gerindra di Pilwali Yogyakarta 2017 nanti.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.