Terjadi serangan bom di Gereja Katedral Koptik terbesar di Kairo Mesir. Bom meledak sekitar pukul 10 pagi. Serangan itu telah menewaskan sedikitnya 25 orang dan melukai 49 orang, yang kebanyakan korbannya adalah wanita dan anak-anak.
Teror bom ini merupakan serangan bom yang paling mematikan yang ditujukan kepada minoritas kristen di Mesir, di tahun ini. Akibat ledakan ini, lantai kapel dan bangku ditutupi dengan puing-puing, debu dan bercak lengket darah. Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Namun pendukung Negara Islam di negara itu merayakan serangan di media sosial.
Sumber-sumber keamanan menjelaskan bahwa setidaknya ada enam orang anak meninggal, oleh ledakan di sisi gereja yang biasa digunakan untuk jemaat perempuan. Menurut sumber keamanan tersebut, ledakan itu disebabkan oleh bom yang berisi TNT yang banyaknya sekitar 13 kg (26 pon). Polisi saat ini sedang menyelidiki keterangan saksi, yang meyatakan melihat bom itu disembunyikan di tas seorang wanita. Dan wanita itu meletakan di lantai sebelah kiri bangunan gereja.
Setelah ledakan, terjadi ketegangan antar kelompok, disertai dengan punjuk rasa dan keributan antar kelompok. Polisi dan kendaraan lapis baja segera menuju lokasi kejadian, sekalugus untuk mengamankan situasi.
(Reuters)