Menanggapi aspirasi masyarakat serta untuk menunjang program Pemerintah dalam penguatan ekonomi daerah, PT Garuda Indonesia (Persero) menurunkan harga tiket pesawat hingga 40 persen dari harga normal. Melalui akun Instagramnya, Kementerian BUMN menyatakan bahwa Garuda turunkan harga tiket Jakarta-Padang sejak Kamis 28 Ferbruari 2019.
“Penurunan harga tiket tersebut sejalan dengan aspirasi masyarakat yang ada serta menjadi bagian dari upaya Garuda Indonesia dalam mendukung perekonomian daerah,” demikian Kementerian BUMN dalam postinganya, Sabtu (2/3/2019).
Sehingga dengan penurunan harga yang mencapai 40 persen tersebut kini masyarakat dapat memperoleh tiket seharga Rp999.999 (one way). Harga tersebut belum termasuk PPN, PSC, asuransi dan berlaku hingga 12 April dengan kondisi tertentu.
Sementara itu, Direktur Human Capital Garuda Indonesia, Heri Akhyar membenarkan jika penurunan harga tiket Garuda Indonesia tersebut sejalan dengan aspirasi masyarakat serta keinginan maskapai BUMN yang ingin mendukung perekonomian daerah Sumatera Barat.
Menurut Heri, sebagai national flag carrier , Garuda Indonesia menyadari sepenuhnya akan peran penting maskapai penerbangan dalam upaya menumbuhkan pariwisata daerah melalui penyediaan akses konektivitas udara yang terjangkau.
Heri juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus memastikan bahwa penurunan harga tiket tersebut dapat menjadi komitmen berkelanjutan. Garuda Indonesia ,ungkap Heri, akan terus berupaya menyediakan pelayanan maskapai bintang 5 dengan tarif yang kompetitif sehingga dapat menjangkau seluruh masyarakat Indonesia.
“Akan menjadi komitme yang berkelanjutan. Karena penurunan harga tiket ini juga dapat mendukung peningkatan sektor perekonomian Sumatera Barat dari sektor pariwisata, UMKM, dan industri logistik nasional,” pungkasnya.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.