Selasa, 3 Oktober 23

Elektabilitas Terus Turun, Ahok Diminta Ubah Komunikasinya

Hasil survey Poltracking Indonesia mencatat, tingkat kepuasan masyarakat DKI Jakarta terhadap Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mencapai 68,72 persen. Sementera, tingkat elektabilitas Ahok hanya sebesar 40,77 persen.

“Ada gap (jarak) antara tingkat kepuasan publik yang tinggi dengan elektabilitas Ahok. Kenapa bisa terjadi? Itu yang saya bilang, Ahok mesti perbaiki komunikasi politiknya, belajar sama Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo),” kata politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait di Jakarta, Jumat (16/9).

Maruarar atau Ara sapaan akrabnya mengaku optimis elektabilitas Ahok bakal meningkat apabila mampu mengubah pola komunikasi.

“Kinerja bagus, tapi kesantunan dalam komunikasi sangat penting. Kalau Ahok mampu perbaki itu, tentu akan ada kenaikan signifikan,” ujarnya.

Menurut Ara, aspek primordialisme juga tak bisa dihindari. Kendati begitu, dia mengatakan masyarakat Jakarta semakin rasional menentukan pilihan.

“Masih ada masyarakat yang memilih karena pertimbangan primordialisme, kita bicara realita saja. Tetapi, pertimbangan kinerja jauh lebih banyak, karena itulah tingkat kepuasan Ahok tinggi,” ujarnya.

Survey Poltracking Indonesia terakhir dilaksanakan pada 6-9 September 2016 dengan menggunakan metode multi-stage random sampling. Jumlah responden 400 orang dengan margin of error sebesar kurang lebih 4,95 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

- Advertisement -
Berita Terbaru
Berita Terkait