Kamis, 21 September 23

Ecoton Minta Polisi Terus Usut Pembuang Limbah B3 di Galian C Sunan Drajat Lamongan

Kepolisian Resor Lamongan telah melakukan penyergapan di lokasi Galian C Sunan Drajat Lamongan yang diduga sebagai tempat pembuangan limbah B3. Penyergapan itu dipimpin oleh Kanit Tindak Pidana Tertentu, Iptu Kusen, yang didukung oleh tim gabungan Resmob Polres Lamongan dan beberapa personil Polsek Kuciran. Dalam penyergapan tersebut, ditahan 11 dump truk dan 9 plat nomor polisi dengan berbagai nomer.

Tindakan kepolisian tersebut sangat diapresiasi oleh Direktur Ecological Observation and Wetland Conseevation (Ecoton), Prigi Arisandi. Prigi juga berharap agar polisi tidak berhenti sampai di situ saja, tapi terus kasusnya sampai tuntas.

Menurut Prigi, pengusutan itu sangat dibutuhkan, sembab limbah B3 yang berkarakter sludge tersebut, memang berbahaya bagi lingkungan dan kehidupan manusia. Apalagi sluge yang dibuang di Bukit Kapur Paciran ini, merupakan sludge dari kertas bekas yang sudah ditimbun lama oleh PT. AS.

“Kami berharap Polres Lamongan bertindak serius dalam penanganan Limbah B3 ini. Karena sludge ini sudah sejak Oktober tahun ini (2016) menjadi pantauan kami” ujar Prigi kemarin (17/1/2016).

Selanjutnya ia menjelaskan bahwa sludge yang berada di PT.AS menghasilkan logam berat, karena sudah melalui proses deingking, yaitu proses penghilangan tinta dan bahan non serat dari kertas bekas. Proses ini biasanya diterapkan pada berbagai kertas bekas.

“Diantaranya ada senyawa timbal atau Pb (Plumbum) dan Cd (Cadmium) yang berasal dari tinta” tandas Prigi, sambil menunjukan temuannya di Bukit Kapur Paciran.

“Ada 2 indikator dari limbah B3 ini yang kami ambil. Diduga kegiatan ini sudah berlangsung lama, karena bukti dari sampel ini menunjukan sudah keras” lanjut Prigi.

“Ini mungkin yang masih basah baru dibuang kemarin. Karena di lokasi itu juga ada Police Line yang baru dipasang” Demikian penjelasan Prigi mengenai sampel limbah B3 yang saat itu dibawanya dalam timba plastik dan tas plastik.

- Advertisement -
Berita Terbaru
Berita Terkait