Dua Kader Idiologis Terbaik PDIP Beri Kuliah Umum di Sekolah Partai

Dihadapan alon-calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan untuk Pilkada 2017 yang sedang menjadi peserta Sekolah Partai, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa visi misi para kepala daerah hanya satu yaitu Pancasila dan UU 1945, yang strateginya juga tunggal yaitu Tri Sakti.

“Jika ada yang tidak setuju, sekarang boleh mundur karena saya akan menolak untuk mengusung,” kata Megawati dalam pidatonya.

Berbeda dengan angkatan sebelumnya, Pembukaan sekolah partai untuk calon kepala dan wakil kepala daerah, Selasa (6/9/2016), dihadiri oleh beberapa pemred dan pengamat politik. Selain itu, ada juga Gubernur Banten Rano Karno dan Wagub DKI Djarot Saeful Hidayat sebagai peserta sekolah partai.

Sementara itu, dua kepala daerah kader Ideologis yang sudah mendapat penghargaan dari dalam negeri dan luar negeri yaitu Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo dipilih untuk memberikan kuliah umum setelah pembukaan Sekolah Partai.

“Mereka berdua sudah membuktikan bahwa memerintah dengan menggunakan ideologi Pancasila mampu mensejahteran rakyat dan bahkan mendapat penghargaan international,” ujar Megawati dalam pidato pembukaan tersebut.

Dalam sesi kuliah umum, Risma menegaskan bahwa semua sumber kreatifitasnya berasal dan berorientasi pada nilai-nilai di Sila-sila dari Pancasila, yang intinya Gotong Royong.

“Dengan merampingkan birokrasi, saya punya dana cukup untuk mensejahteran dan memanusiakan orang-orang miskin, nelayan, manula, anak jalanan, anak-anak terbelakang. Selain itu, Pendidikan dan kesehatan di Surabaya juga gratis. Merekalah yang kemudian berkampanye untuk saya sehingga bisa menang 80% lebih,” ujar Risma.

Hal senada diungkapkan Hasto Wardoyo dalam kuliah umumnya. Menurut Hasto, idiologi Pancasila menjadi landasan dan inspirasi dalam mensejahterakan rakyat Kulonprogo.

Strategi kedua trisakti yaitu, berdikari di bidang ekonomi menjadi prioritas saya.

“Moto saya, Bela Indonesia – Beli (produk) Indonesia,” ujarnya sambil menunjukkan air kemasan bermerk AIR-KU yg merupakan singkatan Air Kulonprogo. Pada kesempatan itu ‘air KU’ yang produk Pemda Kulonprogo tersaji di hadapan seluruh tamu.