Jakarta – Jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 mendatang, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta masyarakat Jakarta untuk tetap memelihara persatuan dengan mengelola kebhinnekaan dan mengembangkan sikap toleran.
“Kami mohon betul di antara kita semua ketika memasuki pilkada bisa mengelola kebhinekaan lalu menebarkan toleransi di antara kita semua untuk tidak saling membuat perpecahan satu sama lain, apalagi didasarkan isu-isu yang berbau SARA,” ungkap Djarot dalam Forum Koordinasi dan Sinkronisasi Memperteguh Kebhinekaan di Jakarta, Kamis (28/4/2016).
Djarot menambahkan, perkembangan di berbagai bidang kehidupan telah membuat perpecahan dapat dilakukan melalui berbagai cara. Salah satunya lewat dunia maya.
“Itu pertempuran yang sesungguhnya dan saya melihat tidak ada kejantanan, karena masing-masing orang menyembunyikan identitasnya dengan membuat akun-akun palsu untuk menghujat orang lain,” ujarnya.
Mantan Walikota Blitar periode 2000-2010 itu menambahkan, media sosial saat ini seakan telah menjadi ruang bebas untuk saling menghujat dan menjatuhkan nama baik seseorang.