Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, rencananya akan mengantarkan pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang diusung PDI Perjuangan, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, akan mendaftarkan diri ke KPU DKI Jakarta.
“Kami sudah sepakat, secara teknis kami dari Kantor DPP di Jalan Dipenogoro dengan menyewa 1 bus. Jadi satu bus sama ketua-ketua partai, termasuk ketum (ketua umum) Bu Mega dalam 1 bus menuju KPU DKI,” ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (21/9) .
Selanjutnya, kata Djarot, pada pendaftaran menuju KPU DKI Jakarta, tidak ada arak-arakan untuk mengantarkan pendaftaran Ahok-Djarot ke KPU DKI Jakarta. Dirinya mengaku tidak mengharapkan adanya arak-arakan karena akan menimbulkan kemacetan lalu lintas. Apalagi, kata Djarot, hari ini adalah hari kerja.
Djarot juga mengimbau agar para pendukungnya tidak menggalang massa untuk bergerak menuju KPU DKI Jakarta.
“Lebih baik kita berjuang saja turun ke masyarakat, meyakinkan bahwa pasangan Ahok-Djarot dibutuhkan masyarakat untuk menuntaskan pembangunan,” kata Djarot.
Selain itu, kata Djarot, terkait persiapan berkas rerhadao dirinya masih ada beberapa persyaratan pendaftaran yang belum dipenuhi, seperti ijazah yang belum dilegalisasi.
“Tapi secara prinsip kita kasih dulu. Nanti kekurangannya tinggal dilengkapi,” ujar Djarot.
Megawati akan dijemput dari kantor DPP PDI Perjuangan.
Di tempat terpisah, massa pendukung pasangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat sudah mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat.
Ahok-Djarot rencananya akan mendaftar ke KPU DKI sekitar pukul 13.00 WIB.
Mereka menggunakan kaus relawan Ahok-Djarot. Ada juga yang memakai seragam Golkar dan Hanura. Para pendukung Ahok-Djarot tampak membawa spanduk bertulisan “Sudah Teruji dan Terbukti”.
Polisi dan Petugas KPU DKI tampak bersiaga di depan gerbang Kantor KPU DKI dipimpin Kapolsek Senen Kompol Indra.