Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Dyah Pitaloka, meminta Menteri Perdagangan, Thomas Lembong untuk meminta maaf. Pasalnya, pada rapat kerja nasional (rakernas) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Mendak mengeluarkan pernyataan yang tidak seharusnya dikatakan oleh seorang menteri.
“Saat Rakernas KADIN tanggal 1 Juni kemarin, saya ingin minta penjelasan anda melebarkan devinisi ekspor TKI dengan ekspor orang?,” tegas Rieke diruang rapat Komisi VI DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (8/6).
Pada saat rapat bersama DPR Komisi VI yang terus di warnai interupsi tersebut, Rieke meminta agar Thomas Lembong mencabut pernyataannya dan meminta maaf kepada masyarakat.
“Kalau bapak menyamakan TKI dengan barang, berarti sama saja human trafificking dan ini melukai hati TKI seluruh Indonesia. Saya minta bapak mencabut pernyataan itu,” kata dia.
Ditempat yang sama, Lembong langsung memberi klarifikasi atas pernyataan tersebut. Menurutnya, dia tidak bermaksud menyakiti hati TKI.
Bagi dirinya, justru TKI adalah pahlawan devisa bagi bangsa Indonesia.
“Saya dengan senang hati minta maaf dengan semua kalangan yang tersingung dengan perkataan saya. Terima kasih atas kejujuran bu Rieke. Saya pribadi menganggap bahwa tki sebagai pahlawan devisa. Karena perjuangan mereka sangat berat disana,” pungkasnya.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.