JOGJA – Mendukung pembangunan Bandara Baru Internasional Kulonprogo (BBIK), Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) DIY menyiapkan Angkutan Umum. Sejauh ini, angkutan umum yang akan dimanfaatkan adalah Bus Damri, karena Perum Damri sudah memiliki jaringan lama yang nantinya siap untuk dialihkan.
Begitu disampaikan Hari Agus Tri, Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Darat Dishubkominfo DIY saat ditemui Indeksberita.com. Hari menuturkan, Damri telah menjadi bagian dari lay-out pembangunan BBIK. Bentuk lay-out pengalihan jaringan ini memanfaatkan rute lama Damri dari Kebumen – Adisucipto, Magelang – Adisucipto maupun Wonosari – Adisucipto yang nantinya akan dibelokkan menuju BBIK.
“Sementara yang menghadirkan Damri, karena memang ini kan perintis ya. Orientasinya, awal-awalnya kan (Damri) siap nanggung rugi, meskipun dia gak berfikiran rugi karena BUMN toh. Yang dari Magelang itu sudah banyak penumpangnya, ya sampai jadwalnya itu tiap satu jam sekali,” tambah Kabid Hari (15/03).
Sedangkan angkutan umum yang dimanfaatkan untuk jalur selatan di DIY, Kabid Hari menjawab bahwa terkait dengan sistem, Dishubkominfo belum memikirkan sejauh itu. Hal tersebut dikatakannya karena melihat bahwa angkutan umum dalam provinsi yang semakin lama semakin berkurang peminatnya.
“Gak tau nanti mungkin ada kita konsepnya namanya pendukung angkutan perkotaan trans Jogja yang diperpanjang sampai ke Wates, Kulonprogo. Tapi nanti itu sifatnya pengembangan kaya angkutan umum subsidi. Kalo sekarang trans Jogja kan subsidi, tapi lebih luas lagi,” pungkas Hari