BOGOR – Sebanyak 100 pengemudi ojek menggelar unjuk rasa bertepatan saat wisuda di Kampus IPB Darmaga, Kabupaten Bogor. Aksi demonstrasi yang digelar Rabu (23/3/2016) siang tadi memprotes kebijakan larangan motor pengojek beroperasi di kampus.
Demo tersebut berakibat kemacetan panjang. Sebab, para tukang ojek yang merupakan warga sekitar kampus tersebut memblokade akses jalur alternatif menuju kampus IPB, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga.
“Demo ini sebagai aksi protes karena kami tidak boleh lagi beroperasi di dalam kampus. Tuntutan kami, kampus IPB bisa kembali mengizinkan ojek beroperasi,” tukas salah satu pengunjuk rasa, Rohman saat diwawancarai indeksberita.com.
Sebagai informasi, sejak IPB memberlakukan program Green Transportation mulai 1 Maret 2016 lalu, sepeda motor dilarang berkeliaran di dalam kampus. Buntutnya, para tukang ojek bereaksi keras atas larangan yang diterbitkan IPB sebagai kebijakan green campus. Para pengemudi ojek beralasan, ada kendaraan lain seperti bus serta mobil milik civitas akademika yang masih dibiarkan bebas. (eko)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.