Badan Advokasi Indonesia (BAI) menggelar konsolidasi antar anggota pasca Pilpres 2019 yang dibarengi dengan acara Buka Puasa Bersama, di Markas Besar BAI, Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (24/5/2019). Selain dihadiri struktural BAI, acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina BAI, yang juga menjabat sebagai Kepala Staf Presiden Republik Indonesia, Jenderal (purn) TNI Moeldoko, serta beberapa Para Pejabat Tinggi Negara.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum DPP BAI, Ridwan Abdullah, berharap melalui acara tersebut dapat mempererat kembali hubungan diantara pengurus dan anggota BAI. Selain itu tambah Ridwan, pertemuan ini akan menjadi parameter persatuan bagi seluruh masyarakat di Indonesia, terutama pasca berlangsungnya Pemilu Serentak 2019.
“Pesta Demokrasi lima tahunan yang cukup panas sudah selesai, kedua pendukung diharapkan bisa kembali bersatu. Merajut kembali persaudaraan yang hampir terputus bahkan ada yang sudah terputus lantaran hanya karena perbedaan pilihan dan pandangan politik semata,” ungkap Ridwan.
Dalam kesempatan yang sama, Pembina BAI, Gus Rahmat, menyatakan, efek Pilpres 2019 bukan hanya berdampak pada antar elit dan relawan saja. Namun, di dalam organisasi yang dibinanya pun demikian.
“Saya berharap tidak ada lagi nomor 1(satu) dan nomor 2 (dua), yang ada adalan Persatuan Indonesia dan saya secara Pribadi menyatakan bahwa BAI adalah rumah bersama bagi seluruh anggota dan masyarakat Indonesia pencari keadilan dan Sudah saatnya kita merajut kembali persatuan dan kesatuan, dan melupakan segala perbedaan,” pungkasnya.
Ketua Divisi Advokasi BAI Nurachman Kuncoroadi, secara khusus mengajak seluruh tim Advokasi BAI agar semakin bersinergi dengan seluruh pihak.
“Terutama terkait penegakkan hukum maupun konstitusi,” jelas dia.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.