BOGOR – Hujan deras disertai angin beliung Selasa (29/3/2016) sore mengakibatkan atap kelas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Grafika Mardi Yuana di Jalan Suryakencana, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor ambrol. Bersamaan dengan gelegar petir menyambar, sekitar pukul 15.00 WIB, siswa yang tengah belajar seketika panik berhamburan keluar lantaran satu persatu plafon yang terbuat dari gipsum berjatuhan.
Pada waktu yang sama, atap ruang kelas dan satu kelas praktek menyablon rusak akibat atap roboh. Sementara, satu ruang musala dan kantin yang atapnya terbang. Dampak dari ambruknya atap sekolah, beberapa siswa pun menjadi korban. Mereka yakni Lukas (15) luka di bagian kepala karena tertimpa besi, Asyiffa sekarsari (16) mengalami luka di bagian kaki, Margareta ayu (16) mengalami luka di bagian kepala dan kaki, serta Neytania (15) mengalami luka di bagian kepala.
Sementara dua lainnya yakni penjaga kantin, Badriah (50) mengalami luka di kepala Dan Siok Nio (60) mengalami luka di kepala.
“Saat atap ambruk, tiga kelas tersebut tengah diisi oleh siswa yang sedang belajar,” ujar Kapolsek Bogor Selatan Kompol Nono Darsono kepada indeksberita.com.
Korban peristiwa tersebut dilaporkan langsung dibawa ke Rumah Sakit Vania untuk penanganan medis. (eko)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.