BOGOR – Lagi, ratusan karyawan PDAM Tirta Pakuan menggelar demo marathon hingga Kamis (18/2/2016) siang, setelah sehari sebelumnya juga berunjuk rasa di Balaikota, Jalan Juanda, Kota Bogor. Tidak berbeda dengan kemarin, pengunjuk rasa masih menuntut dicopotnya Dirut PDAM, Untung Kurniadi.
Sejak pukul 08.00, pegawai PDAM Tirta Pakuan dengan mengenakan seragam dinas PDAM Tirta Pakuan sudah membanjiri halaman kantor Walikota Bogor. Dalam aksinya, mereka membawa serta spanduk bertuliskan “Kami Karyawan PDAM Kota Bogor Menuntut Wali Kota Bima Arya Untuk Memecat Untung Kurniadi”.
Tidak hanya itu, massa aksi juga membawa sebuah spanduk yang menampilkan gambar Untung Kurniadi berfoto dengan wanita mengenakan bikini saat studi banding ke Thailand.
“Turunkan Untung! Untung biang penyakit di PDAM. Copot Untung sekarang juga!,” kata massa aksi dalam yel-yelnya.
Pendemo ternyata menepati janji akan terus menggelar demo sampai Walikota Bogor membebastugaskan Untung Kurniadi dari jabatannya. Sikap protes ini disampaikan atas kesewenangan yang dilakukan oleh Untung Kurniadi selaku direktur utama.
“Kami akan terus lakukan demo sampai Untung dipecat!,” tukas Jack.
Menurut pengunjuk rasa, Dirut PDAM Tirta Pakuan telah melakukan tindak kesewnang-wenangan. Diantarnya, jasa produksi tahun 2015 pegawai hanya meningkat 10-13 persen, sedangkan dirut 218 persen dan tidak ada penyesuaian gaji untuk pegawai dari tahun 2013-2916. Selain itu, dalih studi banding ke Thailand menggunakan dana PDAM dianggap melakukan pemborosan dan pembohongan karena telah terbukti beredarnya foto Untung Kurniadi bersama wanita berbikini. (eko)