“Satu, S nya santri, sunda, santun, sabar. A nya amanah, T nya takwa, U nya usaha dan kerja keras,”
Pasangan Dicky Chandra dan Denny Romdhony, maju dengan nomor urut satu pada pemilihan Wali Kota Tasikmalaya 2017 mendatang. Itu adalah hasil pengundian calon yang digelar Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, di gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Selasa (25/10/2016).
Proses pengundian berlangsung dua tahapan. Pengundian pertama dilakukan untuk mementukan urutan pengambilan nomor undian. Sementara pengundian kedua merupakan proses pengambilan nomor urut yang sebenarnya.
“Nomor urut tidak berubah sejak pendaftaran, padahal melalui pengundian. Nomor satu Dicky Chandra-Denny Romdhony, nomor dua Budi Budiman-M Yusuf, dan nomor tiga Dede Sudrajat- Asep Hidayat Surjo,” jelas Ketua KPUD Kota Tasikmalaya, Cholis Muchlis.
Nomor urut ini, kata Cholis, akan digunakan untuk keperluan surat suara dan kampanye pasangan calon.
Menanggapi hasil undian itu, Dicky Chandra mengatakan, pihaknya ikhlas dengan nomor berapa pun.
“Tetapi ketika diberi nomor satu Alhamdulillah, luar biasa. Satu, S nya santri, sunda, santun, sabar. A nya amanah, T nya takwa, U nya usaha dan kerja keras,” katanya.
Dengan niat baik, tambah Dicky, dia dan Denny Rhomdony akan bersatu dengan satu tujuan dan berbagi pekerjaan sebaik mungkin. Selama ini ada kesan, wakil hanya bantu-bantu kepala daerah.
“Kepala daerah harus berbagi, maka tadi saya beri kesempatan kepada Pak Denny (untuk mengambil nomor undian),” jelasnya
Dicky mengaku tidak ada firasat bakal dapat nomor urut satu. “Pak Denny ada kereteg (firasat), ingin nomor satu. Mudah-mudahan tujuan satu hati, mudah-mudahan jadi nomor satu dan diridhoi Allah,” katanya.
Terpisah, istri calon walikota Dicky Chandra, Rani menyambut positif nomor urut yang diperoleh pasangan Dicky- Denny.
“Ini awal yang baik semoga segalanya dimudahkan, semua nomor juga bagus tetapi dengan mendapat nomor urut satu semakin menambah keyakinan untuk terus memperjuangkan kemenangan,”ungkap Rani.
Sementara itu, calon petahana Budi Budiman yang mendapat nomor urut dua pada pilkada nanti mengibaratkan nomor urutnya itu untuk periode kepemimpinannya yang kedua. “Dua itu dua kali. Lanjutkan,” katanya.
Sedangkan, calon wali kota Dede Sudrajat, yang menjabat wakil wali kota sekarang, mendapat nomor urut tiga. “Ini pilkada ketiga, dapat nomor tiga untuk meraih kemenangan ketiga,” jelasnya.