BOGOR – Mantan Direktur Utama PDAM Tirta Pakuan Untung Kurniadi didesak pengunjuk rasa agar segera ditangkap atas serangkaian dugaan kasus korupsi dan dugaan kasus meninggalnya salah satu karyawan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang hingga kini belum terungkap. Demikian disuarakan puluhan massa yang menamakan diri Forum Aliansi Masyarakat Bogor (Fambo) dan Forum Rakyat Menggugat menggelar aksi demo di halaman Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat, Bandung, Kamis (14/4/2016) siang tadi.
“Kami minta Untung Kurniadi ditangkap dan diperiksa. Tangannya banyak berlumur dosa saat dia memimpin PDAM Tirta Pakuan,” teriak salah satu orator dengan menggunakan pengeras suara.
Kepada awak media, salah satu massa aksi yang mengenalkan diri bernama, Anwar mengatakan, lengsernya Untung Kurniadi bukan berarti masalah selesai. Sebab, kasus pengadaan Water Meter pada tahun 2014 lalu disebutnya sudah membuat kerugian negara.
Pendemo juga mempersoalkan perjalanan dinas Untung ke Thailand dengan menggunakan uang PDAM tanggal 24 Desember 2015 bersama Kepala Dinas Wasbangkim, Boris Darusman dan Kepala BPKAD Hanafi.
“Selain itu, kami juga minta Kejati Jabar mengungkap kembali kasus meninggalnya Wirya Wiguna Litbang PDAM yang sampai saat ini terkesan dipetieskan,”tuntas pewakilan pengunjuk rasa. (eko)