Jakarta – Setelah beberapa jam ditutup paska serangan bom teroris dan jadi lokasi baku tembak pada Kamis (14/1/2016) pukul 10.50 WIB, persimpangan Sarinah Thamrin nampak kembali normal. Polisi telah membuka arus lalu lintas dari berbagai arah.
Sementara itu, meski terlihat lebih santai, petugas Polisi masih berjaga-jaga dan mensterilkan dua lokasi serangan yaitu Pos Polisi yang berada tepat di tengah persimpangan dan Kedai Kopi Starbuck di pojok Gedung Sky Building.
Keduanya menjadi tempat yang paling banyak menyedot perhatian jurnalis dan warga.
Tepat pukul 16.55 WIB Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri nampak meninggalkan lokasi kejadian sambil membawa sejumlah barang bukti untuk bahan penyelidikan selanjutnya.
Suasana di lokasi kejadian seperti menunjukkan sikap tegar warga Jakarta pada umumnya dalam menghadapi teror. Sebagaimana diketahui, tak lama setelah kejadian sejumlah pesan gambar yang saling menguatkan serentak di berbagai media sosial.
Dari Istana, lewat pernyataan tertulisnya, Presiden Jokowi menyampaikan pesan serupa. Ia meminta masyarakat Indonesia untuk tetap tenang dan tidak boleh takut menghadapi teror. Ia juga memastikan situasi terkendali.
“Negara, bangsa, dan rakyat Indonesia tidak boleh takut, tidak boleh kalah oleh aksi teror seperti ini”, kata Jokowi.
Untuk itu, Jokowi juga meminta kepada semua pihak untuk tidak membuat spekulasi apapun terkait serangan tersebut, sebelum ada penyelidikan intensif oleh pihak Polri.
Pada kesempatan terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. M. Iqbal mengatakan situasi Jakarta sepenuhnya sudah aman dan terkendali.