Jakarta – Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menegaskan, kesenjangan atau gap antar generasi di internal Polri sebagai dampak penunjukkan Tito Karnavian tak akan memiliki pengaruh apa-apa.
Soal itu sempat jadi kekhawatiran beberapa kalangan yang menilai masih ada beberapa perwira senior di atas Tito yang sebetulnya lebih pas menjadi Kapolri.
Namun, Badrodin menepis hal itu seraya menegaskan bahwa seluruh jajaran Polri loyal dan mendukung keputusan Presiden Joko Widodo.
“Saya pikir (kesenjangan itu-red) tidak ada, karena kita punya komitmen bahwa siapa pun yang ditunjuk oleh Presiden untuk memimpin Polri kita cuma loyal dan mendukungnya,” kata Badorodin kepada pers silaturahmi dan buka bersama di Mabes Polri, Senin (20/6/2016).
Jenderal yang akan masuk purna tugas awal Juli nanti itu bahkan yakin bahwa Tito punya kemampuan dan kapasitas untuk membawa Polri lebih baik.
“Tentu kita berharap ke depan pasti harus lebih baik. Saya yakin pak Tito mampu. Kita bisa lihat bahwa di kepemimpinan Pak Tito di Polda Metro Jaya masyarakat tenang, konflik-konflik juga tidak ada, hampir semua masalah diatasi dengan baik,” ujarnya.
“Beliau masih muda, masih energik, punya kemampuan itu, komunikasinya baik, dari sisi kepemimpinan baik, teknik dan skil baik, managerial juga baik. Saya yakin semua itu bisa ditangani dengan baik,” kata Badrodin.