
Bertempat di Kantor DPP Partai Demokrat, jl.Proklamasi No. 44, Menteng, Jakarta Pusat, Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan 17 pasangan Cagub dan Cawagub yang diusung Partai Demokrat dalam Pilkada 2018 mendatang. Dari 17 Paslon cagub dan cawagub yang diusung Partai Demokrat tersebut, 82 persen nya merupakan kader partai.
Dari semua Paslon, SBY mengungkapkan bahwa 14 diantaranya adalah Keder Partai Denokrat. Namun SBY juga menegaskan jika dalam menutuskan siapa-siapa yang akan diusung, partainya telah melakukan seleksi secara terbuka sehingga ia memastikan, pemilihan paslon bukan berdasarkan unsur hubungan kedekatan dan kepentingan lainnya.
“Komposisinya dari 17 pasangan cagub 14 itu kader, itu sama dengan 82 persen. Hanya 3 yang bukan kader tapi tidak apa-apa kami dukung. Dari 14 kader itu 6 itu adalah ketua DPD dan dua DPC serta 1 orang dari DPR RI. Semuanya melalui seleksi secara terbuka,” papar SBY.
SBY juga mengungkapkan alasan kenapa para petinggi Partai Demokrat seperti Roy Suryo, Ferdinan Hutahean, Edhie Wibowo, Edhie Baskoro Yudhoyono, Hinca Panjaitan, Gubernur Jatim Soekarwo, Syarif Hasan, Amir Syamsudin, Max Sopacua, dan Imelda Sari hadir dalam pengumuman Paslon tersebut.
“Hadir bersama saya anggota majelis partai dan pengurus inti DPP PD (Partai Demokrat). Mengapa beliau-beluau dihadirkan, karena semua pengambilan keputusan ini bukan hanya saya yang memutuskan tapi majelis dan dewanlah yang mengambil keputusan, oleh karena itu semua saya hadirkan.” tegas SBY.
Adapun dari 17 Pasangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur yang diusung oleh Partai Demokrat sebagai berikut:
1.Papua
Cagub-Cawagub: Lukas Enembe dan Klemen Tinal.
Demokrat berkoalisi dengan PKPI, PKS, Hanura, PAN, PKB, Golkar, PPP, Nasdem, dan Gerindra.
2.Maluku Utara
Cagub-Cawagub: Burhan Abdurahman dan Isap Jamaluddin.
Demokrat berkoalisi dengan PBB, PKPI, Hanura, dan PKB.
3.Maluku
Cagub-Cawagub: Said Assagaff dan Andreas Pena Ubun.
Demokrat berkoalisi dengan Golkar dan PKS.
4.Nusa Tenggara Timur
Cagub-Cawagub: Benny K Harman dan Benny Alexander.
Demokrat berkoalisi dengan PKPI, dan PKS.
5.Nusa Tenggara Barat
Cagub-Cawagub: Zulkieflimansyah dan Siti Rohmi Djalilah.
Demokrat berkoalisi dengan PKS.
6.Bali
Cagub-Cawagub: Ida Bagus Rai Dharma Wijaya dan I Ketut Sudikerta.
Demokrat berkoalisi dengan Nasdem, Gerindra, PBB, Golkar, dan PKS.
7.Sulawesi Selatan
Cagub-Cawagub: Ichsan Yasin Limpo dan Ahmad Muzakar.
Pasangan Independen namun Partai Demokrat mendukungnya.
8.Sulawesi Tenggara
Cagub-Cawagub: Rusdam Mahmud dan Sjafei Kahar.
Demokrat berkoalisi dengan PPP, dan PKB.
9.Kalimantan Timur
Cagub-Cawagub: Syaharie Jaang dan Awang Ferdian Hidayat.
Demokrat berkoalisi dengan PPP, PKB, dan Nasdem.
10.Kalimantan Barat
Cagub-Cawagub: Karolin Natasha dan Suryadman Gidot.
Demokrat berkoalisi dengan PDIP, dan PKPI.
11.Jawa Timur
Cagub-cawagub: Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.
Demokrat berkoalisi dengan Golkar, PPP, Nasdem dan Hanura.
12.Jawa Tengah
Cagub-Cawagub: Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen.
Demokrat berkoalisi dengan PDIP, dan PPP.
13.Jawa Barat
Cagub-Cawagub: Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi.
Demokrat berkoalisi dengan Golkar.
14.Lampung
Cagub-cawagub: M Ridho Ficardo dan Helmi Hasan.
Demokrat berkoalisi dengan PAN, Gerindera dan PPP.
15.Sumatera Selatan
Cagub-Cawagub: Ishaq Meki dan Yudha Pratomo.
Demokrat berkoalisi dengan PPP, dan PBB.
16.Riau
Cagub-Cawagub: Firdaus dan Rusli Efendi.Demokrat berkoalisi dengan PPP.
17.Sumetera Utara
Cagub-Cawagub: JR Saragih dan Ance Selian.
Demokrat berkoalisi dengan PKB, dan PKPI.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.