Selasa, 5 Desember 23

Cegah Corona, PPP Nunukan Bagikan Masker Kepada Para Pembudidaya Rumput Laut

Physical Distance yang diterapkan oleh Pemerintah untuk masyarakat diangap sebagai strategi yang dilematis. Disatu sisi, pembatasan secara fisik memang terbukti dibeberapa negara seperti Vitenam dan Kamboja sebagai salah satu cara yang cukup ampuh karena mampu memangkas peredaran Covid – 19.
Namun tak bisa dipungkiri, disisi lain, Physical Distancing juga menimbulkan riak – riak keresahan akibat merosotnya pendapatan secara ekonomi bagi mereka yang bermata pencaharian diluar rumah. Seperti yang dikeluhkan masyarakat yang sehari – harinya mengantungkan hidup dari budidaya rumput laut seperti di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).

” Kami ini benar – benar serba salah. Mau diam dirumah ikut saran Pemerintah, tapi bagaimana dengan kebutuhan hidup yang jalan terus? Sementara kalau kerja seperti biasa, kami juga takut kalau terpapar corona,” ujar pembudidaya rumput laut berinisial DL di Jl Manunggal Bakti, Nunukan, Kaltara, Kamis (16/4/2020).

Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Nunukan segera menyikapinya dengan melakukan sosialisasi mengenai dampak covid – 19 kepada para pembudidaya rumput laut tersebut.

Selain melakukan sosialisasi mengenai covid – 19, kader dan simpatisan partai berlambang Ka’bah tersebut juga membagikan masker hasil kreatifitas para simpatisan PPP kepada para pembudidaya rumput laut yang sebagian besar para ibu rumah tangga itu. Ketua DPC PPP Nunukan, Andi Mutamir mengungkapkan bahwa setidaknya ada 2 manfaat yang dapat dipetik dari aksi sosial itu.

“Pertama, masyarakat dapat lebih mengerti tentang Covid – 19 dan penyebarannya. Karena selama ini tak sedikit masyarkat yang masih kurang mengetahui perihal bahaya dan pencegahan dini dari virus corona itu sendiri,” tutur Andi.

Sementara yang kedua, ungkap Andi, saat ini rumput laut adalah salah satu dari komoditi yang mampu menopang perekonomian masyarakat di Kabupaten Nunukan. Dan hampir sebagian besar masyarakat yang tinggal di Pulau Nunukan saat ini menjadikan rumput laut sebagai satu – satunya mata pencaharian dalam menghidupi keluarga.

‘Sehingga dapat kita bayangkan, akan seperti apa merosotnya perekonomian masyakat apabila mereka berhenti dari aktivitasnya. Untuk itu agar mereka dapat tetap bekerja dan physical distancing tetap berjalan, penggunaan alat pelindung diri terutama masker adalah salah satu solusinya,” tandas anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nunukan tersebut.

Diketahui pula dari Andi, sebanyak 2000 masker yang merupakan hasil jahitan para kader PPP Nunukan itu rencananya akan didistribusikan kepada masyarakat di pesisir terutama untuk para pembudidaya rumput laut dan nelayan. Ia pun mengaku tak mau ambil pusing apabila ada pihak yang menanggapi aksi sosialnya tersebut sebagai hal yang bermuatan politis.

“Niat kami adalah meringankan beban sesama. Kami tak mempersoalkan apabila aksi kami dipandang sebagai aksi politik. Tapi alangkah lebih baik apabila kita ber fastabiqul khoirot atau berlomba dalam kebaikan daripada berlomba dalam kejahatan,” tegasnya.

- Advertisement -
Berita Terbaru
Berita Terkait