Jakarta – Ketua Steering Committee (SC) Musyawarah nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan, pendaftaran bakal Calon Ketua Umum (caketum) Golkar dibuka pada 3-4 Mei 2016 tengah malam. Setelah itu Panitia akan melakukan verifikasi awal pada 5 Mei 2016.
“Setelah dinyatakan lolos maka akan diserahkan kepada komite kampanye untuk disosialisasi, dan disertakan dalam kampanye dan debat,” kata Nurdin dalam acara Sosialisasi Panitia Pengarah Munaslub Partai Golkar 2016 di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (2/5)
Sementara itu, terkait dengan uang Rp 1 milyar, Â Nurdin menyatakan bahwa uang sebesar itu merupakan uang pendaftaran bagi caketum. Panitia beralasan syarat ini untuk mengurangi politik uang.
“Steering membuat aturan sebagai pagar untuk para bakal calon siapapun tidak bermain money politics. Kader Golkar yang ingin mendaftar sebagai caketum diwajibkan untuk menyetor uang pendaftaran sebesar Rp 1 milyar. Selain itu, para caketum juga diajak untuk menyumbang demi pelaksanaan Munaslub,” ujarnya.
Nurdin juga menjelaskan, kewajiban keuangan tersebut telah disesuaikan dengan beberapa tinjauan aspek yang sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) organisasi Partai Golkar.
“SC menetapkan dua kriteria, yaitu obyektif dan subyektif. Obyektif adalah seluruh norma yang ada di AD/ART dan subyektif yaitu yang ditetapkan SC, tapi tidak bertentangan dengan AD/ART,” ungkap Nurdin.
Nurdin menuturkan bahwa di AD/ART disebutkan sumber keuangan bisa dari iuran, sumbangan, dan usaha. Duit Rp 1 milyar menjadi syarat wajib pendaftaran.
“Yang wajib adalah hanya Rp 1 milyar. Yang lain adalah sumbangan yang tidak mengikat,” ungkap Waketum Golkar ini.
Nurdin menjelaskan pasca pendaftaran, kampanye caketum akan dilakukan di lima zona serta debat publik yang ditayangkan di TV swasta.
“Wajib membayar uang pendaftaran Rp 1.000.000.000 (satu miliar rupiah) dan secara gotong royong ikut menanggung pembiayaan seluruh kegiatan Munaslub, mulai dari sosialisasi hingga kampanye bakal calon ketua umum di lima zona kampanye yang ditetapkan, debat publik, dan pelaksanaan Munaslub,” tandasnya.
Menanggapi hal tersebut, salah satu bakal caketum Partai Golkar, Ade Komarudin, mengatakan pihaknya akan mengikuti semua ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh SC dalam pelaksanaan munaslub tersebut. Termasuk sumbangan dan uang wajib Rp 1 Milyar per caketum.
Pantesan aje SC-nya Nurdin Halid, ngga kreatif!, malu2in Golkar aje….