Senin, 11 Desember 23

Bupati Bogor Berharap Proyek Hambalang Berlanjut

BOGOR – Setelah lama mangkrak dan tidak terawat, Jumat (18/3/2016), proyek Pusat Pembinaan dan Pengembangan Prestasi Olahraga Nasional (P3ON) senilai Rp2,5 triliun di Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor disidak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Jubir Presiden Johan Budi, Jokowi memantau GOR, Gedung Serba Guna, dan tiga asrama di proyek Hambalang. Bupati Nurhayanti dan Ketua DPRD Kabupaten Ade Ruhandi (Jaro Ade) juga berada di lokasi saat kepala negara melakukan sidak.

Pantauan awak media, Jokowi terlihat geleng-geleng kepala saat meninjau bangunan yang kondisinya terlihat terbengkalai. Dari atas gedung 4 lantai yang belum ada dindingnya, Presiden terlihat sibuk berdiskusi dengan kedua menterinya sembari memperhatikan gedung-gedung lain di kompleks ini.

Saat lakukan peninjauan di lokasi asrama, Jokowi kembali geleng-geleng kepala. Kunjungan itu nantinya akan jadi bahan pertimbangan apakah pembangunan proyek P3ON di tersebut dilanjutkan atau tidak.

Kepada wartawan, Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan, sangat berharap proyek yang mangkrak sejak 2011 itu bisa dilanjutkan kembali.

“Tentunya yang menjadi harapan proyek ini bisa dilanjutkan,” ujar Nurhayanti, saat diwawancarai indeksberita.com.

Bupati melanjutkan, akan menjadi suatu kebanggaan bagi Kabupaten Bogor jika nantinya proyek Hambalang tersebut terealisasi. Sebab, atlit berprestasi nasional akan dididik dan dicetak di Kabupaten Bogor.

“Yang pasti, nantinya juga akan berdampak juga terhadap penyerapan tenaga kerja dan percepatan pembangunan infrastrukturnya,” imbuh Nurhayanti.

Namun, meski berharap banyak, Pemerintah Kabupaten Bogor tidak punya kewenangan untuk menentukan nasib berlanjutnya proyek tersebut. Karena, Presiden RI, Joko Widodo masih harus memastikan nasib proyek P3ON, apalagi mengingat belitan kasus korupsi yang disidik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal lain, kondisi tanah yang labil juga menjadi pertimbangan kelanjutan pembangunan pusat olahraga ini.

Informasi yang diterima media online ini, dua pekan mendatang Presiden RI Jokowi baru akan memutuskan nasib proyek P3ON. Sebelum membuat keputusan akan diapakan proyek tersebut, pihaknya meminta agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan pengecekan menyeluruh.

Pembangunan Hambalang ini merupakan kajian Kemenpora pada 1998 lalu yang awalnya untuk kepentingan pengganti sekolah olah raga Ragunan yang sudah mendesak. Hambalang memiliki luas sekitar 32 hektar yang diperuntukkan bagi 18 cabang olah raga. (eko)

- Advertisement -
Berita Terbaru
Berita Terkait