Ketua DPP PDIP bidang Keanggotaan dan Organisasi, Djarot Saiful Hidayat mengaku belum mengetahui kabar pengunduran diri Boy Sadikin sebagai kader PDI Perjuangan.
Dia hanya mengetahui Boy pernah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, pada Desember 2015.
“Pak Boy statusnya kemarin mengundurkan diri sebagai ketua. Terus diganti,” kata Djarot di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/9).
Menurutnya, kalau kabar itu benar, tidak menjadi masalah besar bagi partainya. Karena bila ada kader yang tidak suka atau sejalan lagi dengan keputusan partai, maka dia lebih baik keluar dari partai tersebut.
“Yang seperti itu gampang kok. Tidak suka sama partai, ya keluar,” ujarnya.
Djarot menambahkan, status Boy hingga saat ini masih kader PDIP selama belum ada surat resmi yang menyetujui pengunduran dirinya.
“Masih kader dong karena beliau belum dipecat. Nggak apa-apa, itu pilihan,” terangnya.
Menurut mantan Wali Kota Blitar itu, pemecatan seorang kader bergantung dari tingkat indisipliner yang dilakukan kader itu. Biasanya, partainya tidak asal memecat saja, melainkan ada surat peringatan satu hingga tiga.
“Kalau dia melakukan tindakan seperti itu. Indispliner, baru ada peringatan 1, 2, 3, bisa dipecat,” jelasnya.