BOGOR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor meminta masyarakat tingkatkan kewaspadaan. Sebab, dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor, 23 kecamatan diantaranya masuk dalam zona rawan bencana banjir dan longsor. Hal itu dikatakan Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Bogor, Budi Aksomo.
“Mengingat belakangan ini Bogor kerap diguyur hujan deras, warga yang tinggal di daerah rawan bencana longsor diminta untuk berhati hati,” ujar Budi, Rabu (20/7/2016) kepada indeksberita.com.
Belakangan ini, hampir setiap hari hujan turun di seluruh wilayah Bogor. Sejumlah kecamatan yang dinilai rawan bencana longsor dan banjir tersebut tersebar di wilayah bagian barat, timur dan selatan Kabupaten Bogor. Dari data yang dimilikinya, ada empat kecamatan di Kabupaten Bogor merupakan zona paling tinggi longsor yakni, Kecamatan Leuwiliang, Cibinong, Nanggung dan Sukamakmur.
Sementara, enam kecamatan potensi longsor yakni Cigudeg, Rumpin, Babakanmadang, Caringin, Pamijahan dan Cisarua. Sedangkan zona bencana banjir tersebar di 8 kecamatan, di antaranya, Tanjungsari, Cariu, Jonggol, Gunungputri, Parungpanjang. Sisanya, meruapakn daerah rawan angin puting beliung di wilayah Ciomas, Tamansari, Caringin. Sejauh ini, pihaknya belum menerima laporan terjadinya musibah longsor.
“Mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kami akan terus melakukian pemantauan,” tuturnya. (eko)