Perjanjian konsesi Kereta Cepat antara Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan PT KCIC sdh ditandatangani malam ini (16/3). Kerjasama ini dilaksanakan tanpa jaminan pemerintah dalam bentuk apa pun untuk 50 tahun kedepan, sejak ditetapkan pengoperasiannya tanggal 30 Mei 2019. Yang menarik dan terungkap dalam acara tersebut ternyata Project Costs sudah dikoreksi dari USD 5,5 Milyar menjadi 5,13 Milyar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama KCIC Hanggoro Budi Wiryawan. Menurut Hanggoro, penurunan biaya itu disebabkan adanya pemangkasan jarak, yang tadinya dari Gambir ke Tegal Luar (Bandung), menjadi Halim-Tegal Luar
Dulu kan kita hitung dari Gambir sampai Tegal Luar Bandung, sekarang kan mulai dari Halim, berkurang 8 km. Dan biaya ini (berkurang) menjadi 5,135 miliar dollar” demikian penjelasan Hanggoro dari kantor Kemenhub pada wartawan.
Dengan adanya pemangkasan jarak tersebut, maka terjadi penghematan biaya sekitar USD 400 juta. Dan ini berarti BUMN juga akan menghemat USD 240 juta (60% dari USD 400 juta)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.