Kamis, 21 September 23

Bentrok Antar Ormas, 4 Polisi Terluka

BOGOR – Dua kelompok ormas terlibat baku hantam di depan SPBU, Jalan Veteran, Panarangan, Kota Bogor. Empat polisi yang berniat melerai malah disasar bogem mentah, dalam bentrok antar ormas ini. Perkelahian kedua ormas itu terjadi di Jalan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis (9/3/2017) sekitar pukul 18.00 WIB. Korban luka akibat terkena serpihan kaca dan dipukuli sekelompok ormas.

“Empat anggota polisi yang akan melerai dua kelompok tersebut terluka,” tukas petugas yang menangkap pelaku petang ini.

Penuturannya, kelompok massa usai petugas Polresta Bogor Kota diketahui langsung melarikan diri ke sebuah ruko di Jalan veteran, Bogor Tengah, Kota Bogor. Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota yang menerima laporan ada petugasnya terluka kemudian melakukan penggerebekan. Sebanyak 19 orang anggota ormas langsung digelandang ke kepolisian.

“Kami datang mereka langsung lari ke dalam ruko, ke atas,” ujar Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Suyudi Ario Seto didampingi Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Condro.

Hingga semalam, belasan pria tengah menjalani pemeriksaan dengan mengenakan celana pendek. Dari tangan pelaku, petugas menyita senjata tajam, telepon genggam, dan beberapa unit kendaraan yang rusak guna sebagai barang bukti.

“Belum diketahui pemicu bentrok antarotmas tersebut. Mereka masih dimintai keterangan,” lanjutnya.

Informasi terpisah yang dihimpun media online ini, pemicu bentrok bermula pada Rabu (8/3/2017), saat pihak debt collector yang juga anggota ormas melakukan penarikan 1 unit sepeda motor milik anggota ormas Laskar Merah Putih (LMP). Kabar yang diperoleh, debt collector tersebut saat menarik kendaraan juga diduga memeras dengan meminta uang Rp500 ribu.

Merasa jadi korban pemerasan, Kamis (9/7/2017) sekitar pukul 14.00 WIB, anggota ormas LMP lapor ke Mapolresta Bogor Kota. Selesai melaporkan kejadian yang menimpanya, pihak kepolisian melakukan pengawalan dengan mobil dinas. Namun, saat melintasi Jalan Veteran, tiba-tiba diserang 25 orang tak dikenal yang disinyalir kawanan debt collector berlatarbelakang ormas.

Penyerangan tersebut mengakibatkan kaca mobil carry milik ormas LMP pecah. Anggota LMP dan petugas kepolisian juga terluka dalam insiden ini. (eko)

- Advertisement -
Berita Terbaru
Berita Terkait