Made in Indonesia Festival kembali digelar untuk kelima kalinya, Minggu (2/10/2016), di downtown Silver Spring yang terletak di perbatasan Maryland dan Washington DC, Amerika Serikat. Festival tahunan ini merupakan ajang promosi budaya dan wisata serta pameran produk dan kuliner Indonesia.
Pada Made in Indonesia Festival kali ini dijual perhiasan perak (silver jewelry), batik, tas, handycraft hingga sepatu batik, serta makanan khas Indonesia seperti sate maranggi (Purwakarta), sate ayam, mie bakso, dan lainnya.
Misi festival ini adalah untuk mengangkat “branding” Made in Indonesia kepada publik Amerika Serikat, sehingga seluruh peserta vendor dan pengisi acara harus berkaitan dengan Indonesia.
Tahun ini, Made in Indonesia Festival kembali menggelar Batik Fashion Competition sebagai upaya mempromosikan Batik Indonesia di Amerika Serikat, serta turut berpartisipasi merayakan Hari Batik Nasional.
“Promosi Indonesia kita tahun ini fokus kepada batik dan kopi Indonesia. Walaupun kita tidak berada di tanah air, tapi kita tetap bisa ikut berpartisipasi dalam merayakan Hari Batik Nasional dan membantu mempromosikan Batik Indonesia di Amerika, khususnya di Washington D.C. area,” kata Maya Naratama, Founder dan Direktur Eksekutif Festival ini.
”Batik adalah karya bangsa yang diakui oleh UNESCO. Kita harus bangga dan ikut melestarikan batik tersebut. Kita berharap pengunjung yang datang juga memakai baju batik, sehingga batik bisa populer untuk dipakai sehari-hari, tidak hanya oleh warga Indonesia saja tapi juga warga Amerika,” tambah Maya.
Selain batik, kopi juga menjadi highlight dimana akan ada stand pameran kopi yang akan membagikan kopi untuk dicicipi secara cuma-cuma.
Selain pameran produk dan kuliner, Made in Indonesia Festival juga menampilkan pertunjukan Seni dan Budaya Pop Indonesia dengan menampilkan penyanyi legenda Atiek CB, Dan Nicky (Kang Danny Bule) yang akan bermain Kecapi dipadu dengan kendang Sunda, Beeba dan Desiree dua penyanyi R&B Amerika yang tergabung dalam Dangdut In America, kelompok Indonesian Kids Performing Arts, pertunjukan tari tradisional dari group Banjar Bali, kelompok hip hop Urban Artistry, paduan suara anak dari Indonesian American Children Choir, fashion show karya desainer Metrini, penampilan band Calm Collective dan Backstabber juga memeriahkan festival ini. Hadir juga Irena Liza, Miss Indonesia for Miss Asia USA dan Ayang X Factor Indonesia 2015.
Setiap tahun, sekitar 6.000 orang hadir mengunjungi festival satu hari ini. Mereka adalah komunitas Amerika yang berasal dari berbagai negara dan juga diaspora Indonesia pada umumnya.
Made In Indonesia Festival diselenggarakan oleh Acha Productions,sebuah perusahaan yang bergerak di bidang event organizer & production house yang berlokasi di kota Maryland, Amerika Serikat bekerjasama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington D.C. dan United States – Indonesia Society (USINDO), serta didukung oleh beberapa institusi lainnya.