Gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter dengan pusat gempa di Pidie Jaya, telah mengguncang beberapa wilayah di pesisir Aceh. Bencana yang telah memakan korban 102 orang meninggal dan 136 luka berat dan 116 luka ringan tersebut, telah memunculkan solidaritas diantara masyarakat. Salah satunya adalah Badan Penanggulangan Bencana PDI Perjuangan (Baguna).
Menurut Kepala Baguna DPP PDIP, Sadarestuwati (Restu), tim Baguna PDI Perjuangan sudah terjun ke Aceh sejak 7 Desember 2016. “Tim Baguna berasal dari Baguna DPP, Baguna Sumut, Baguna DPD PDI Perjuangan Aceh, Baguna DPC PDI Perjuangan Kota Banda Aceh, dan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pidie Jaya,” kata Restu melalui pesan terrtulis yang diterima oleh indeksberita pada hari Sabtu (10/12/2016).
Restu menginformasikan pula bahwa, di hari tersebut, Baguna sedang bergerak untuk menyalurkan bantuan ke daerah-daerah terpencil. “Hari ini tim kami juga bergerak memberikan bantuan untuk desa-desa terpencil yang belum tersentuh bantuan,” tambah Restu.
Restu juga menjelaskan bahwa tim Baguna akan diterjunkan dan bekerja di wilayah bencana selama 14 hari. “Kami rencananya akan melakukan kegiatan selama 14 hari sesuai dengan standard operasi tanggap darurat,” ujar Restu lagi.
Sekretaris Baguna DPP PDI Perjuangan Alvian Feoh menambahkan, bahwa Tim Kemanusiaan Baguna PDI Perjuangan, telah mengirim tambahan personal lagi dari Jakarta, pada hari Senin (12/12/2016), sebanyak 12 personel. “Tujuannya untuk lebih mengoptimalkan kerja tim yang sudah berangkat sebelumnya, karena mereka yang dikirim, merupakan personel yang sudah dilatih oleh Basarnas.,” ujar Alvian.
PDI Perjuangan melalui Baguna, tampak sangat serius dalam menjalankan tugas kemanusiaan di Aceh. Hal ini disampaikan oleh Bambang Gunawan, salah satu pengurus Baguna DPP PDI Perjuangan, saat ditemui oleh kontributor kami, pada hari Selasa (13/12) di Pidie Jaya. Bambang menjelaskan bahwa dia menjadi bagian dari tim yang berjumlah 110 orang, yang terjun ke lokasi pada hari Sabtu (10/12/2016).
“Yang diterjunkan terdiri dari Baguna DPP PDI Perjuangan sebanyak 10 Orang, dari Baguna Sumut 30 Orang, dan dari Baguna Banda Aceh dan Pidie Jaya sebanyak 70 Orang. Sasaran kegiatannya melakukan pengobatan masal di 10 titik di beberapa lokasi gempa, membagikan bahan pokok, dan membuka dapur umum. Seperti saat ini, merupakan bagian dari dapur umum. Kegiatan kami dari pagi jam 9.00 sampai jelang subuh jam 3.00 mas,” ujar Bambang disela-sela kegiatannya kepada indeksberita.com