Minggu, 24 September 23

Arab Saudi Lakukan Pemecatan Terhadap Ribuan Imam Masjid Karena Menyebarkan Kebencian dan Ektremisme

Pemerintah Arab Saudi melalui Menteri Luar Negeri Arab Saudi , Adel Al-Jubeir, Ahad (9/10/2017) kepada wartawan Rusia di Moskow, mengatakan bahwa Arab Saudi melakukan  pemecatan terhadap ribuan imam masjid karena menyebarkan ekstremisme.

Seperti dilansir dari Arab News, Adel Al – Jubeir menegaskan bahwa Pemerintah Arab Saudi tidak akan membiarkan pihak manapun memyebarkan ujaran kebencian dan faham-faham Radikalisme.

“Kami tidak akan membiarkan siapapun menyebarkan ideologi kebencian dan mendukung ideologi terorisme atau semacam itu,” ujarnya.

Untuk persoalan ekstemisme, Adel Al-Jubeir mengaku pendekatan yang negaranya terapkan sangat ketat. Ia menuturkan metode pendekatan tersebut sebagai “memodernisasi sistem pendidikan guna menghindari kemungkinan salah tafsir terhadap teks agama.

“Pendekatan kami terhadap masalah ini sangat ketat: Kami memodernisasi sistem pendidikan kami untuk mengesampingkan kemungkinan salah tafsir teks,” tegas Adel.

Adel Al-Jubeir juga mengungkapkan ,Riyadh akan bekerja sama dengan Moskow dalam perang melawan terorisme. Menurutnya, banyak militan dari kedua negara tersebut yang menjadi pengikuti dan bergerak bersama ISIS.

“Mereka menimbulkan ancaman bagi negara kita dan negara-negara lain, di manapun asalnya. Jadi, kita memiliki minat yang kuat dalam kerja sama ini,” paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Pria kepercayaan Raja Salman tersebut juga mengungkapkan secara terang-terangan bahwa Qatar membiayai terorisme dalam rang mencampuri urusan dalam negeri negara lain.

“Kami yakin bahwa ada beberapa prinsip yang harus dipatuhi oleh semua negara: Katakan ‘tidak’ pada terorisme, pendanaan terorisme, ekstremisme dan propaganda kebencian, dan upaya untuk mengganggu urusan dalam negeri di negara-negara lain,” pungkasnya.

- Advertisement -
Berita Terbaru
Berita Terkait