Diperkirakan sebanyak 20.000 anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU dan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda (Muhammadiyah) akan mengikuti Apel Kebangsaan di pelataran Candi Prambanan Yogyakarta. Apel Kebangsaan Banser NU dan Kokam Muhammadyah ini, akan dihelat pada Sabtu-Minggu, tanggal 16-17 Desember 2017 mendatang.
Menteri Pemuda dan Olah Raga, Imam Nahrawi sangat mengapresiasi atas even yang diprakarsai oleh kedua ormas islam terbesar di Indonesia tersebut. Imam berharap kegiatan Apel Kebangsaan Banser NU dan Kokam Muhammadyah tersebut, mampu menjadi wadah buat pemuda Indonesia untuk menatap NKRI dalam beragam budaya di Indonesia.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah bagi pemuda tanah air yang berani bersatu menatap keutuhan NKRI dalam bingkai ragam agama, budaya, etnis karena ini adalah kekayaan bangsa Indonesia,” tutur Menpora saat menggelar Jumpa Pers di Kantor Kemenpora Jakarta, pada hari Rabu (13/12/2017).
Turut hadir dalam Jumpa Pers tersebut Ketua Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Danil Azhar, dan Wakil Ketua Pemuda Ansor, Hasan Basri Sagala. Dahnil Anzar berharap agar inisiasi silaturahim ini sebagai upaya mendorong adanya ikatan hati, dan membangun pemahaman bersama di antara pemuda Islam tanah air.
“Supaya berjalan baik sebagai jawaban atas ujaran kebencian, saling hujat yang ada dan menggembirakan perbedaan untuk menyatukan,” kata Danil.
Sementara itu Wakil Ketua Gerakan Pemuda Ansor, Hasan Sagala menyampaikan bahwa GP Ansor selalu mendukung Kemenpora dalam rangka menyatukan seluruh pemuda Indonesia. Hasan menuturkan bahwa Apel Kebangsaan tersebut diharapkan akan menjadi pesan sejuk pada bangsa Indonesia.
“Dengan adanya Apel Banser dan KOKAM ini sangat menginspirasi dan menyampaikan pesan sejuk pada kedamaian bangsa Indonesia khususnya dan seluruh umat Islam sedunia pada umumnya,” ujar Hasan.
Dalam Apel Kebangsaan yang mengangkat tema “Pemuda Hebat Jaga Bumi” dan direncanakan akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo tersebut, akan digelar beberapa kegiatan. Kegiatan itu mulai dari Sholat Subuh berjamaah, Kuliah Subuh Milenial, pelepasan pemuda tanggap bencana, gerakan menanam pohon, mimbar bebas Kebangsaan hingga hiburan oleh Letto Band.