BOGOR – Bagi masyarakat yang berniat berakhir pekan ke Puncak, Kabupaten Bogor, disarankan untuk menggunakan jalur alternatif. Pasalnya, dimulai dari pagi hari hingga berita ini ditulis pukul 14.30 WIB, Sabtu (10/9/2016), antrian kendaraan mengular di pintu keluar Tol Ciawi sehingga mengalami kemacetan hingga 3 kilometer.
Sejak pukul 11.00 WIB, arus lalu lintas masih diberlakukan dua arah atau normal. Informasi yang diperoleh indeksberita.com, Polres Bogor menutup jalur kendaraan menuju Puncak pada sejak pukul 15.00 WIB.
Beberapa titik lokasi jalur Puncak terpantau padat. Diantaranya, simpang Taman Wisata Matahari, Cipayung, Pasar Cisarua, Taman Safari Indonesia, dan Warung Kaleng. Laju kendaraan umumnya merayap akibat banyaknya jumlah bus dan kendaraan pribadi yang mengantre masuk ke beberapa kawasan wisata tersebut.
Tak hanya itu, banyaknya jumlah kendaraan roda empat dan dua yang berbelok ke lokasi tempat jualan oleh-oleh membuat laju kendaraan tersendat. Kendaraan yang diparkir di bahu jalan pun mengganggu arus kendaraan ke arah Puncak maupun sebaliknya.
Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Silfia Sukma Rosa mengatakan, jelang libur panjang Idul Adha 1437 Hijriah, arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak mengalami peningkatan pesat sejak pukul 06:00 WIB. Diperkirakan lonjakan arus lalu lintas sebesar 30-50% dibanding dari hari biasa. Peningkatan volume kendaraan mulai terjadi Sabtu dini hari hingga jelang siang.
“Arus kendaraan dari Jakarta menuju Puncak dari pagi padat. Antriannya sampai di KM 42 sebelum pintu keluar Tol Ciawi atau sepanjang 3 km,” tukasnya.
Arus kendaraan yang melintas di lokasi didominasi sepeda motor dan angkutan umum dari arah Ciawi menuju kawasan Puncak. Selain di pintu keluar Tol Ciawi, kemacetan juga terjadi di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor. Antrian kendaraan tidak hanya terjadi di tol Jagorawi menjelang pintu Ciawi saja, di sepanjang Jalan Pajajaran-Tajur, Kota Bogor juga terjadi kepadatan mengarah ke Puncak.
“Kami sekarang sedang prioritaskan kendaraan dari Jakarta ke Puncak, namun bersifat situasiulonal,” tutup kasat Lantas Polres Bogor. (eko)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.