Ketua Umum Kerukunan Keluarga Bulukumba (KKB) Andi Badi Someng meminta warga Bulukumba di Kaltara (Kalimantan Utara) berperan aktif dalam memutar roda pembangunan di segala bidang. Terlebih kepada ribuan warga dari Bulukumba yang saat ini bermukim di Nunukan, Kalimantan Utara, Andi minta agar bersinergi dngan pihak manapun demi teguhnya kedaulatan.
“Pesan saya kepada semua warga Bulukumba di manapun berada khususnya di Nunukan in, hendaknya dapat terus dan lebih memperkuat rasa seiya sekata dalam bentuk kegotong royongan dengan pihak manapun,” ujarnya seusai melantik Pengurus Dewan Pimpinan Cabang ( DPC ) KKB Nunukan dan Tarakan di Gedung Ali Akbar, Jl. Fatahillah Nunukan, Sabtu (29/2/2020).
Terlebih, menurut Andi, dalam kehidupan bermasyarakat yang heterogen atau terdiri dari beragam kultur sebagaimana di Nunukan, warga asal Bulukumba harus dapat membawa diri tanpa melepas jati diri. Adat istiadat sebagai warisan leluhur harus tetap dilestarikan tanpa meninggalkan prinsip ‘ dimana bumi dipijak, disitu langit di junjung’.
“Masyarakat Bulukumba adalah masyarakat yang keras dalam etos kerja, mempunyai falsafah hidup satu sakit maka sakit semua. Saya minta wujudkan prinsip tersebut melalui hal – hal yang positif untuk mewarnai pembangunan. Bina terus kebersamaan dan ciptakan keharmonisan kepada siapapun,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, warga asala Bulukumba yang saat ini berdomisili di Nunukan mencapai 10. 000 jiwa yang tersebar di berbagai wilayah Nunukan. Diantaranya sekitar 5.000 jiwa berada di Pulau Nunukan, 2.000 jiwa berada di Pulau Sebatik dan sisanya berada di wilayah cakupan Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Kabudaya Perbatasan.
Ketika disinggung potensi keterlibatan warga Bulukumba dalam kompetisi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, Andi tak menampik bahwa dengan jumlah tersebut sudah pasti akan menjadi lirikan para Kandidat. Terkait hal tersebut Andi menyerahkan sepenuhnya kepada masing – masing warga untuk menentukan dukunganya sesuai hati nurani. Pun jika nanti ada Kandidat yang meminta dukungan, Andi meminta agar dimusyawarahkan tanpa menghilangkan prinsip berdemokrasi.
“Warga Bulukumba yang mempunyai hak pilih adalah konstituent, itu pasti. Namun saya tegaskan bahwa KKB ini terbentuk bukan untuk meraih kekuasaan, akan tetapi mempererat silaturahim seacara internal dan menebarkan sikap kasih sayang secara eksternal. KKB jangan dipolitisi, karena itu bertentangan dengan AD dan ART,” tegasnya.
Pelantikan dan Pengukuhan DPC Nunukan dan Tarakan tersebut dari pantauan berjalan dalam suasana keakraban. Hadir dalam acara tersebut Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid, perwakilan Pemerintah Kabupaten Bulukumba, rombongan DPP KKB dari Makassar dan warga masyarakat asal Bulukumba yang berada di Kota Nunukan. Ketua DPC KKB Nunukan Syafri Habe pasca penandatangan naskah pengukuhan menyatakan diri siap memikul amanah sebagai pucuk pimpinan cabang KKB Nunukan.
“Insha Allah , dengan niat ibadah dan demi kesejahteraan warga Bulukuba di Nunukan dan seluruh masyarakat Nunukan saya siap menerima amanah sebagai Ketua DPC KKB Nunukan. Dan mohon doa restu agar saya senantiasa istiqomah,” tandas Syafri.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.