Ratusan relawan pendukung Agus-Sylvi kembali mendeklarasakin dukungannya untuk pasangan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Relawan Agus-Sylvi yang berhimpun di organ Pemuda Agus-Syilvi (PAS), Rumah Kejayaan Rakyat (RKR) Jakarta Utara, dan Relawan Kota, kali ini mendeklarasikan dukungannya di sekretariat Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Indonesia Hebat (Almisbat) di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (11/3/2017).
Almisbat merupakan salah satu organ relawan resmi dalam tim pemenangan Ahok-Djarot dalam Pilkada Gubernur DKI Jakarta 2017 saat ini.
“Kami yang sebelumnya berhimpun di organ relawan pendukung Agus Harimurti Yudhoyono-Syilviana Murni dengan kesadaran penuh menyatakan sikap mendukung dan siap memenangkan pasangan nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dalam putaran kedua pemilihan Gubernur DKI Jakarta,” tegas Mulyana Korcam PAS Kecamatan Johar Baru yang didapuk sebagai juru bicara saat membacakan deklarasi dukungannya.
Selanjutnya, Mulyana juga mengajak seluruh warga Jakarta untuk bersama-sama menjaga kerukunan selama pelaksanaan pilkada Gubernur DKI Jakarta 2017 dan setelahnya.
“Meminta panitia penyelenggara pilkada di berbagai tingkatan dan aparat penegak hukum menjamin agar pemilihan Gubernur DKI Jakarta dapat berlangsung sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku,” kata Mulyana.
Pada kesempatan yang sama, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat yang menghadiri deklarasi tersebut selanjutnya memakaikan baju kotak-kotak kepada Mulyana serta sejumlah perwakilan organ relawan Agus-Sylvi, disaksikan anggota DPR dari PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu.
Djarot mengucapkan terimakasih kepada relawan dan masyarakat yang telah mendukung dan bekerja keras untuk memenangkan nomor 2 di Pilkada DKI Jakarta.
“Saya berterimakasih sekali dan tidak salah kalau relawan Agus-Sylvi mendukung pasangan Basuki-Djarot. Saya sangat menghargai dukungan ini. Dan memang sebaiknya kita tidak mempersoalkan pemimpin berdasarkan dari apa agamanya atau apa sukunya, tapi dilihat dari bagaimana kinerja, kejujuran, dan kemampuannya,” kata Djarot.
Selain itu, Djarot pun mengajak masyarakat untuk tidak menyebarkan kebencian, karena menurutnya, agama Islam merupakan agama yang di turunkan oleh Allah untuk semata-mata memberikan rahmat kepada umat manusia.
“Agama Kita penuh cinta kasih dan tidak menyebarkan kebencian, Islam selalu mengajarkan yang santun, bukan Islam yang marah-marah, Islam itu merangkul bukan memukul, Islam itu mengajak kebaikan bukan mengejek, Islam kita itu Islam mengayomi bukan menebarkan intoleransi kepada sesama,” katanya.
Oleh karena itu, mantan Wali Kota Blitar ini mempersilahkan kepada mayarakat dan pendukungnya untuk melakukan kampanye, namun tidak boleh kampanye negatif atau menggunakan agama untuk menjelek-jelekkan orang lain.
“Semoga kita bisa terpilih kembali serta menunjukkan kesetiaan untuk menjaga dan mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Djarot.