Akui Banjir di Semarang Adalah Tanggung Jawabnya, Ganjar Pranowo Tuai Pujian Dari Warganet

0
108
Screen shot mention Ganjar Pranowo atas cuitan Sutopo. Karena responnya ini Ganjar Pranowo tuai pujian dari warganet

Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang-Jawa Tengah selama 3 jam pada Senin (3/12/2018) mengakibatkan sebagian Kota Semarang terendam air. Adanya banjir tersebut, dikomentari oleh Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho. Komentar Sutopo direspon positif oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Hal tersebut yang membuat Ganjar Pranowo tuai pujian dari warganet.

Banjir di Semarang, teenyata tidak hanya twrjadi di kawasan kota bawah, namun air juga menggenangi sejumlah wilayah Semarang bagian atas seperti Gunung Pati. Namun ada yang unik dari banjir yang menggenangi Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui akun twitter pribadinya ia mengunggah video singkat terkait sikap masyarakat dalam menyikapi bencana. Sutopo menyebut warga Semarang justru menikmati kerukunan dan harmoni kehidupan dengan banjir.

Dalam cuitanya yang diunggah pada Senin Desember 2018 pukul 22:28 tersebut, Sutopo juga mengungkapkan bahwa terjadi terjadi kegotong royongan dalam sikap antara Gubernur, aparat dan warga. Sutopo juga memuji Netizen di Semarang yang tetap adem dalam menginformasikan keadaan terkini.

“Di Semarang banjir seperti ini saja Gubernur, aparat, warga, & netizennya adem. Masih bisa tertawa dan hidup harmoni dengan banjir. Suasana tetap akrab, rukun dan informasinya saling melengkapi. Coba kalau hal ini juga bisa berlaku di banjir Jakarta, alangkah ademnya hidup ini,” tulis Sutopo.

Pernyatan Sutopo tersebut langsung mendapat tanggapan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Melalui mentionya atas cuitan Sutopo yang ia unggah pada pukul 23:18 WIB, Kepala Daerah yan aktif menjadikan media sosial sebagai sarana interaksi dengan warganya tersebut dengan tegas menyatakan bahwa Banjir yang terjadi di Semarang merupakan tanggung jawabnya. Ganjar juga mengakui dirinya sebagai pihak yang tidak sempurna namun akan selalu bersungguh-sungguh saat bekerja.

Screen shot twitter Sutopo Purwo Nugroho
Screen shot twitter Sutopo Purwo Nugroho

“Saya tanggung jawab. Kita perlu menjaga & bekerja bersama. Marah & mengeluh tdk akan menyelesaikan masalah. Kami sadar betul atas ketidaksempurnaan kami, Insha Allah kami bekerja sungguh-sungguh.. ,” jawab Ganjar.

Pernyataan Ganjar tersebut sontak mendapat tanggapan netizen. Sebagian besar netizen terutama warga net yang berdomisili di Semarang memuji sikap ksatria dari Gubenur yang terkenal atas responsifnya terhadap laporan masyatakat tersebut. Dukungan dari warga net kepada Ganjar juga terus mengalir hingga berita ini diturunkan.

Dimaz Rizkian seorang netter memberi dorongan kepada Ganjar untuk melibatkan semua pihak. Dimaz mengatakan bahwa tugas dan tanggung jawab menangani banjir bukan harus dipikul Gubernur sendiri melainkan juga tugas dari masyarakat.

“Tapi jgn smw beban ini Bapak pikul sendirian, masyarakat pasti mw berkolaborasi dan sll mendukung aksi Bapak,” tulis Dimaz melalui akun @dimazrizkian

Berikut beberapa tanggapan netizen atas pernyataan Ganjar yang dikutip oleh redaksi :

“Ayooo ura wayahe nyuoro tok, iki wayahe kabeh tandang kabeh meluu tanggung jawab.
Jangan hanya menjadikan seorang pemimpin menjadi kambing hitam tp kita sendiri tak pernah melakukan apa2,” @cahpmi13

“Wah, ini baru bener, langsung berani bertanggung jawab,” @Cho_qar

“”Saya tanggung jawab”.
Sampai hari ini banyak banget pejabat yg salah dan buang badan. Dengar jawaban kayak gini bikin mimpi dan harapan terus ada, bikin makan enak dan tidur nyenyak. Pak ganjar kereenn! ,” @Magic_Tom6

“Sayang banget yg di shoot kebetulan objek wisata utama di Semarang. Ngeri jd viral seharian ini. Semangat pak Ganjar,” @fachmiza

“Itulah contoh orang yang beriman
biarpun banjir , tetapi tidak saling
menyalahkan,” @SlametSumardi3

Hingga saat ini, air masih menggenangi seebagian wilayah Semarang. Sebagian warga juga terpantau masih bahu membahu dengan petugas terkait menangani genangan air. Ganjar sendiri saat ini tengah berada di Makah al Mukaromah guna menunaikan ibadah Umroh.