” Kepedulian manusia terhadap alam lingkunganya adalah cermin dari kepedulian dirinya terhadap sesamanya “
Puluhan aktivis dari berbagai perwakilan Komunitas Lingkungan Hidup , Pencinta Alam bersama perwakilan dari siswa-siswi SLTA dan siswa-siswi SD pada Selasa sore (21/2/2017) berkumpul di Pelataran Tugu Dwikora dan Taman Kota Nunukan untuk memperingati Hari Peduli Sampah Sedunia yang jatuh tiap tanggal 21 Februari.
Untuk tahun ini kegiatan peringatan hari peduli sampah sedunia mereka peringati dengan pembagian souvenir kepada para pengguna jalan dan orasi tentang kepedulian lingkungan dari masing-masing komunitas serta akan dirangkai dengan pembersihan bantaran Sungai Bolong yang merupakan salah satu sungai terbesar di Pulau Nunukan pada tanggal 25 februari mendatang.
Souvenir yang mereka bagikan pada tahun ini agak berbeda dan sedikit unik karena buikan lagi dari selebaran melainkan dari bekas-bekas barang yang sudah dibuang pemiliknya atau dari sampah semacam botol dan kaleng bekas yang mereka kemas menjadi buah tangan dan tak lupa tertera ajakan untuk hidup bersih,memanfaatkan sampah dan ajakan lain tentang kepedulian terhadap alam sekitar.
Koordinator Aksi , Ilvan Arjun dalam orasinya mengatakan bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah mencerminkan kehidupan kita pada sesama manusia. Ia pun mengajak agar masyarakat Nunukan dapat menjaga keseimbangan alam dengan mulai perduli terhadap diri sendiri.
” Jangan kita mengharapkan lingkungan kita bersih jika kita sendiri abai, jangan kita mengharap kita hidup pada kenyamanan alam jika kita sendiri abai dan jangan harap tahun 2020 Indonesia akan bebas sampah jiika mulai dari sekarang kita tidak memulai hidup dengan cara sehat” ujar Ilvan dalam orasinya.
Aktivis senior untuk lingkungan hidup ,Febi dari komunitas Generasi Hijau Nunukan mengatakan bahwa aksi yang mereka lakukan disamping untuk turun langsung dalam karya nyata sebagai wujud kepedulian terhadap alam,juga diharapkan akajn menjadi edukasi kepada masyarakat untuk andil dalam menciptakan Indonesia bebas sampah.
” Disamping itu, aksi ini juga kami harap dapat memupuk jalinan silaturahim kepada para pemuda-pemudi Nunukan dan kami berharap juga menjadi ajang para pemuda untuk mengaktulaisasikan masa mudanya kepada hal-hal yang bermanfaat. Untuk itu kami juga sertakan dan mengajak adik-adik dari siswa SD agar mereka juga dapat terpupuk sedini mungkin sikap klepedulianya terhadap alam ” tuturnya
Dari pantauan, Aksi yang tak hanya diikuti oleh Komunitas Lingkungan Hidup seperti GNH, Rimba Raya Institute,Oi Perbatasan, Sispala ,Mapala Poltek, Mapala Tarakan, HMI Komisariat Nunukan Cab. Tarakan , MTMA, TNBA, Stret, NCC, MBC, Kurusetra ,Pakar ,GP Ansor , namun juga diikuti olah PDAM Nunukan, Inhutani Nunukan dan Bank Kaltim tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat khususnya para para pengguna jalan bahkan ada beberapa pengguna jalan yang sengaja berhenti untuk bergabung dengan para peserta Aksi.
- Advertisement -