Sabtu, 23 September 23

Aktivis Lingkungan Nunukan Manfaatkan Lahan Kosong Untuk Ruang Hijau

Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup,Puluhan aktivis pencinta lingkungan yang tergabung dalam Generasi Hijau Nunukan melakukan aksi dengan menanam pohon di lahan-lahan kosong terutama disekitar Jl.Radio Kota Nunukan Minggu siang (12/2/2012).
Koordinator Aksi sekaligus Pembina Generasi Hijau Nunukan, Febi,mengatakan bahwa aksi tersebut disamping untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong dengan izin pemiliknya,juga sebagai edukasi bukan hanya untuk para pemuda-pemudi di Nunukan mapun Kalimantan Utara saja namun ia mengharapkan kepada semua generasi muda di Indonesia agar lebih menumbuhkan kepekaan serta rasa kepedulianya terhadap alam sekitar.
” Kita sangat miris melihat ruang terbuka hijau saat ini sangat minim sekali. Maka lewat aksi-aksi seperti ini kami harap akan dapat memberikan minimal untuk mreka yang tinggal dilingkungan sekitar tempat ini .” ungkap Fabi
Aktivis Lingkungan Nunukan (1)
Lebih lanjut Febi menuturkan bahwa mereka akan terus melakukan aksi-aksi sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap alam dengan bukan hanya melakukan penanaman dilahan-lahan kosong yang ada di Kota Nunukan,namun juga akan menyisir lokasi bantaran atau tepi sungai yang mereka anggap tandus.
” Pada intinya penanaman pohon seperti yang kami lakukan ini bukan hanya fokus di tempat seperti ini. Tapi kami juga akan memanfaatkan semaksimal mungkin sejengkal tanahpun di Nunukan ini untuk menjadi daerah yang bermanfaat dan tidak mubazir .” imbuhnya
Generasi Hijau Nunukan sendiri memang selama ini tercatat sebagai salah satu diantara Komunitas Pencinta Lingkungan Hidup yang gigih mengkampanyekan kelestarian alam . Beranggotakan para pemuda-pemudi yang sebagian besar masih duduk di bangku SLTA, kiprah mereka dalam aksi-aksi yang berhubungan dengan alam sudah diakui oleh masyarakat khususnya yang tinggal di Nunukan.
Bukan hanya aksi-aksi yang berhubungan dengan flora, Komunitas ini juga memanfaatkan barang-barang bekas pakai untuk mereka daur ulang menjadi soufenir dan buah tangan lainya. Menurut Febi, hal ini mereka lakukan sebagai bentuk pemanfaatan barang yang dianggap sebagai sampah menjadi sebuah benda yang bermanfaat.
Aktivis Lingkungan Nunukan (3)
” Kita jangan hanya menyerukan buanglah sampah pada tempatnya,tapi manfaatkan barang-barang yang kita anggap tak bermanfaat menjadi sebuah benda yang bermanfaat”. pungkas Febi.
Terpisah, Bupati Nunukan,Asmin Laura Hafied sangat mengapresiasi aksi yang dilakukan Generasi Hijau Nunukan tersebut. Laura mengungkapkan rasa bangganya seraya menuturkan bahwa hal yang mereka lakukan sebanarnya adalah implementasi dari jiwa-jiwa muda mereka. Menurut Laura, apabila seseorang dapat mencintai alam sekitarnya,tentu orang itu akan mencintai Daerahnya dan Negaranya.
” Saya sangat mendukung segala bentuk kegiatan positif yang dilakukan oleh siapapun apalagi kegiatan mereka sangat memberikan edukasi kepada kita agar menjaga keharmonisan dengan alam. Saya suport dan saya harap generasi muda lainya dapat memberikan kreasi positifnya pada bidang masing-masing demi Nunukan ini pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.” ucap Laura.
- Advertisement -
Berita Terbaru
Berita Terkait