Ahmad Basarah: Ahok yang Harus Ikuti Tata Krama PDI Perjuangan

Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ahmad Basarah mengatakan, partainya tidak akan mengistimewakan salah satu bakal calon gubernur yang mendaftar ke partainya. Termasuk terhadap Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok, jika yang bersangkutan resmi maju lewat partai politik.

Menurut Basarah, meskipun Ahok nantinya memilih maju di Pilkada DKI Jakarta melalui jalur partai, PDI Perjuangan tak akan begitu saja mendukungnya.”Jika nantinya Ahok resmi maju lewat partai, kami akan memperlakukan dia sama dengan calon lainnya, harus diverifikasi dulu dan mengikuti syarat yang ada di PDI-P,” kata Basarah, di rumah Megawati Soekarnoputri, Rabu (8/6/2016).

“Jadi bukan kami yang mengikuti maunya Ahok, tapi Ahok yang mengikuti tata krama di PDI-P,” ujarnya.

Basarah juga mengatakan bahwa PDI Perjuanga akan menunggu putusan hukum terkait kasus yang di dalamnya diduga melibatkan Ahok, seperti dalam kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras dan reklamasi Pantai Utara Jakarta.

Menurutnya, meski saat ini Ahok masih berstatus saksi, pihaknya akan tetap hati-hati dan menunggu sampai segalanya pasti bahwa Ahok tak bersalah.

“Jangan sampai nantinya ketika dia memutuskan maju lewat partai dan kami usung, nantinya malah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Basarah.