BOGOR – Partai Hanura Jawa Barat kini dipimpin ketua baru, Aceng Fikri sebagai pengganti Fitrun Fitriansyah yang telah diberhentikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hanura. Penunjukan Aceng, mantan Bupati Garut itu sebagai Plt DPD Partai Hanura Jabar sesuai dengan SKEP/033/DPP-HANURA/VI/2017.
Lalu, bagaimana tanggapan Ketua DPC Hanura Kota Bogor, Sumiati dengan adanya alih kepemimpinan di Jabar?
“Saya sebagai kader Hanura, tentu tunduk dan patuh pada aturan. Karena, pergantian itu diputuskan DPP,” tukas Sumiati kepada indeksberita.com saat dimintai komentarnya, baru-baru ini.
Namun, politisi wanita yang juga anggota DPRD Kota Bogor enggan mengatakan apa yang jadi sebab digantinya pimpinan sebelumnya, Fitrun.
“Soal sebab pergantian, saya tidak tahu. Demikian juga para pimpinan DPC Hanura se Jabar. Saat pergantian, ketua, sekretaris dan bendahara diundang hadir di Hotel Preanger, Jalan Asia Afrika, Bandung oleh DPP. Figur Aceng, menurut saya bagus dan dia punya rekam jejak baik selama memimpin Garut,” tukasnya.
Kepemimpinan Aceng, sambungnya, sebagai pucuk pimpinan Hanura Jabar hanya sementara. Namun, diperkirakan Aceng kembali memimpin nantinya.
“Pada 22 Juli ini, akan digelar Musdalub (Musyawarah Daerah Luar Biasa) untuk memilih ketua baru di Bandung,” sambungnya.
Sebagai informasi, terhitung pada Jumat (7/7/2017), Aceng Fikri yang sebelumnya merupakan salah satu Wasekjen DPP, kini dipercaya menjabat sebagai ketua sementara Hanura Jabar. Tugas Plt Ketua yakni untuk menyelenggarakan Musdalub Hanura Jabar, untuk memilih ketua defintif.
Aceng Fikri, mantan Bupati Garut Jawa Barat saat ini menjabat anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Kabar yang berhembus, ia juga tengah mencoba peruntungan untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat (Pilkada Jabar) 2018. Bahkan, Aceng belakangan gencar melakukan blusukan ke daerah-daerah di Jawa Barat. (eko)