BOGOR – Gelar Kejuaraan Panahan terbuka 2017 di Lapangan Wira Yudha, Pusat Pendidikan Zeni, Kodiklat TNI Angkatan Darat, Jalan Sudirman, Kota Bogor, Minggu (22/1/2017) kali ini agak istimewa dengan hadirnya Presiden RI, Joko Widodo sebagai peserta. Tak pelak, Jokowi yang berkompetisi dengan 30 peserta lainnya dalam pertandingan Ronde Nasional 20 meter umum menjadi perhatian para pewarta dan masyarakat yang menyaksikan penampilannya.
Menggunakan jaket dan celana hitam, Jokowi terlihat tidak grogi bersaing dengan peserta lain termasuk Menpora Imam Nahrawi dan parajabat daerah serta dua atlet nasional yakni Rosiana Gelante dan Nur Fitriana.
Saat busur panah pertama diarahkan ke sasaran, tembakan Presiden tepat mengenai sasaran. Namun, pada bidikan selanjutnya, meleset diluar lingkaran. Kepada awak media, Jokowi mengaku baru 7 bulan menekuni olahraga panahan pada akhir pekan di halaman Istana Bogor.
“Yah, hanya ikut-ikutan saja, Tapi yang paling penting bisa memotivasi atlet panahan baik yang yunior maupun yang sudah senior agar menekuni dan prestasi kita bisa melompat lebih baik,” kata Presiden yang mendapat perolehan angka di atas 100 poin usai pertandingan.
Sebelum mengikuti pertandingan, Presiden Jokowi menggunakan waktu akhir pekannya, Sabtu (21/1/2017) berlatih memanah di Pusat Pendidikan Zeni TNI AD didampingi pelatih Rizal Barnadi dari Pajajaran Archery Club Kota Bogor, yang juga Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Bogor.
Cerita sang pelatih, Jokowi memang sudah jatuh cinta pada panahan selain olahraga lari.
“Pak Jokowi berlatih olahraga panahan sejak tinggal di Istana Bogor. Sebelumnya, Kaesang Pangarep yang berlatih, kemudian susul Pak Jokowi, Kahiyang Ayu dan Ibu Iriana. Saat latihan, jarak bidik yang digunakan awalnya 15 meter, kini meningkat menjadi 20 meter,” tutur Rizal Barnadi.
Masih menurut cerita Rizal, sebelumnya ia merasa kikuk saat meluang waktu berlatih bersama Presiden RI. Tapi, sikap Jokowi yang tidak protekoler dan santai, membuatnya mudah beradaptasi.
“Kesederhanaan Pak Jokowi dan keluarga membuat kesan tersendiri, saya merasa nyaman dan bangga, serta seperti tidak ada jarak. Apalagi saat berlatih, Pak Jokowi tidak ingin ada pengawalan. Awal pertama, peralatan latihan panah kami yang membawa, sekarang Pak Presiden sudah membeli perlengkapan sendiri,” tuntasnya. (eko)