BOGOR – Pasca bentrok ojek online dengan angkutan kota di Laladon, suasana mencekam disekitar Terminal Laladon, Kota Bogor jelang magrib, setelah lima angkot dan dua motor dirusak massa. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, kerumunan massa yang disinyalir para pengemudi angkot masih terlihat bergerombol hingga disekitar Laladon. Terbersit kabar para pengemudi angkot akan melakukan sweeping terhadap para pengemudi ojek online.
Pantauan indeksberita.com, disekitar Terminal Laladon petugas gabungan dari Polresta Kota Bogor, Brimob dan Batalyon Infantri 315 Garuda terlihat berjaga-jaga menjaga hal-hal tak diinginkan, Rabu (22/3/2017) petang.
“Kini, situasi sudah kondusif, kedua belah pihak sudah menahan diri. Kini lokasi sudah bisa dilalui,” kata Kapolres Kabupaten Bogor, AKBP Andi Mochammad Dicky.
Sebagai informasi, kericuhan terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Informasi yang dihimpun, bentrok diawali saat massa ojek online didominasi Grab, melintas dari arah Dramaga hendak menuju Balai Kota Bogor. Di Terminal Laladon terjadi perselisihan dengan angkot yang beroperasi, hingga terjadi aksi saling serang dengan cara melempar batu, botol dan kayu.
“Mula keributan saat pengemudi ojek online dari arah Dramaga IPB akan ke Balaikota Bogor menemui walikota melintasi Laladon. Tapi, tiba-tiba dilempari batu oleh massa dari arah terminal Laladon. Akhirnya terjadi saling lempar batu di jalanan,” ujar salah satu pengemudi ojek online, Pepeng.
Pasca terjadinya bentrok, tidak terlihat angkot yang melintasi Jalan Gunungbatu menuju Terminal Laladon atau Bubulak. Beberapa angkot banyak yang memilih tidak mengoperasionalkan kendaraannya karena was-was terjadi benturan susulan. Sementara, di pertigaan Pancasan dan simpang lampu merah Pasir Kuda massa yang disinyalir pengemudi angkot terlihat bergerombol. Warga sekitar banyak yang takut akan terjadi aksi sweeping ojek online.
“Kita takut ada bentrok lagi. Soalnya saat ini banyak pemuda yang sepertinya sopir angkot bergerombol,” ujar Sinta, warga Pancasan saat kepada media online ini pada pukul 20.00 WIB.
Sementara, salah satu pengemudi, Irsyad di tempat yang sama mengatakan, ia hanya diajak rekannya menunggu beberapa pengemudi angkot.
“Tidak ada apa-apa kang, cuma lagi menunggu teman-teman sopir setelah tadi terjadi bentrok di Laladon,” tuntasnya enggan berkomentar banyak. (eko)