Rabu, 27 September 23

1410 Personil Siaga Amankan Natal dan Tahun Baru di Bogor

BOGOR – Sebanyak 1.410 personil gabungan dari TNI, Polri, mitra TNI/Polri dan unsur dari Pemkot Bogor seperti anggota DLLAJ dan Satpol PP Kota Bogor akan dikerahkan dalam Operasi Lilin Lodaya 2016. Operasi tersebut mencakup pengamanan gereja saat Natal, pengamanan tahun baru 2017, operasi ketertiban dalam berkendara Lalu Lintas dan memberantas penyakit masyarakat seperti premanisme sampai tindak kejahatan lainnya.

Kapolres Kota Bogor Kota AKBP Suyudi Ario Seto mengatakan, jelang operasi lilin ini telah dipersiapkan khususnya untuk pengamanan seluruh rangkaian kegiatan peribadatan umat nasrani di gereja-gereja serta pengamanan jelang perayaan malam pergantian tahun mendatang.

“Tetapi, momen akhir tahun ini juga digunakan sebagian besar masyarakat untuk melakukan liburan. Praktis tingkat konsumsi, arus barang dan orang pun meningkat. Meski yang menjadi titik fokus perhatian utama adalah pada kegiatan ibadah dan perayaan tahun baru,” jelas Suyudi kepada awak media usai gelar rakor di Aula Praja Gupta Polres Kota Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Selasa (20/12/2016).

Pengamanan natal dan tahun baru, sebutnya, menjadi pengamanan yang berbeda. Personil petugas keamanan akan disebar di 8 gereja besar, 12 gereja sedang dan 43 gereja kecil dengan total 63 gereja.

“Secara rinci, unsur Polresta Bogor Kota dengan jumlah 675 personil atau 2/3 kekuatan anggota Polresta Bogor Kota dan dari Instansi terkait dengan TNI di wilayah Kota Bogor 735 personil dengan total 1.410 personil,” tuturnya.

Lebih lanjut Kapolres menyampaikan, bahwa pra pengamanan jelang momen akhir tahun ini pihak kepolisian telah melaksanakan sejumlah kegiatan. Di antaranya adalah Operasi Zebra, operasi kewilayahan, patroli dan razia dalam skala besar. Sementara untuk Operasi Lilin Lodaya 2016 ini, Kapolres menyebutkan bahwa akan dilaksanakan selama 10 hari mulai 23 Desember 2016 hingga 2 Januari 2017.

“Meski demikian prioritas pihak kepolisian pada Operasi Lilin Lodaya 2016 ini adalah untuk meningkatkan keamanan khususnya dari ancaman terorisme, karena ancaman terorisme ini memang masih ada,” tuntasnya. (eko)

- Advertisement -
Berita Terbaru
Berita Terkait